Mbappe Dikartu Merah, Ancelotti: Dia Terprovokasi

Terjangan Kylian Mbappe membuatnya dikartu merah dalam kemenangan Real Madrid di markas Alaves 1-0. Mbappe disebut terprovokasi sehingga bereaksi demikian.

Kurang dari lima menit setelah Eduardo Camavinga membuka keunggulan Los Blancos, Mbappe diusir ke luar lapangan oleh wasit. Superstar sepakbola Prancis itu kedapatan menerjang gelandang Alaves, Antonio Blanco pada pertandingan di Mendizorroza, Minggu (13/4).

Ini adalah kartu merah pertama Mbappe sejak bergabung dengan Madrid pada musim panas 2024. Sebelumnya, Mbappe pernah tiga kali dikartu merah ketika masih berseragam Paris Saint-Germain; sekali di Ligue 1 dan dua kali di kompetisi piala.

Asisten Pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti, mengakui Mbappe memang pantas diusir karena tekelnya kepada Blanco. Namun, menurut dia, reaksi Mbappe disebabkan pelanggaran-pelanggaran yang diterimanya.

"Kylian bukan seorang pemain yang kasar pastinya, dia sudah minta maaf," sahut putra dari pelatih Madrid, Carlo Ancelotti itu diwartakan ESPN."Dia sadar dengan kesalahan yang sudah dia lakukan."

"Tadi itu memang sebuah tekel yang pantas mendapatkan kartu merah, dan dia menerima konsekuensinya. Semua pelanggaran kecil yang mereka lakukan kepada dia membuat dia bereaksi demikian," sambung Italiano berusia 35 tahun ini.

"Hal itu memang tidak tepat, saya tidak membenarkannya, tapi memang itulah yang terjadi," Davide Ancelotti menambahkan.

Kylian Mbappe masih menunggu keputusan Komite Disiplin RFEF terkait kartu merah itu. Kemungkinan Mbappe akan absen di dua pertandingan Real Madrid berikutnya melawan Athletic Bilbao dan Getafe.