Kini Korea Selatan Mengandalkan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong resmi dipercaya mengisi posisi Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Penunjukan ini disambut dengan harapan besar dari publik Negeri Ginseng yang ingin melihat Timnas Korea Selatan kembali berjaya di pentas internasional.

Chung Mong-gyu kembali terpilih sebagai Presiden KFA untuk masa jabatan keempatnya. Dalam periode baru ini, ia menyusun jajaran kepengurusan anyar, terdiri dari 27 anggota, termasuk lima wakil presiden, ketua-ketua komite, dan anggota dewan eksekutif, seperti dilansir Korea JoongAng Daily.

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia. Bersama Park Hang-seo, mantan pelatih Vietnam, Shin ditunjuk sebagai salah satu wakil presiden KFA. Keputusan ini disebut media Korea sebagai langkah mengejutkan, terutama karena sejarah kelam STY di Piala Dunia 2018 saat masih menangani Timnas Korea Selatan.

Kala itu, meskipun mampu membawa Korea menaklukkan Jerman 2-0, kegagalan lolos dari fase grup membuat Shin dan pemainnya dihujani kritik hingga insiden pelemparan telur di bandara. Selepas itu, STY hijrah ke Indonesia pada akhir 2019 dan sukses merombak total performa Timnas Garuda — membawa peningkatan signifikan dalam peringkat FIFA dan capaian di kancah Asia serta Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kiprah cemerlang STY bersama Indonesia membuat publik Korea kini kembali menaruh harapan besar padanya. Sosoknya dinilai mampu membawa angin segar ke tubuh federasi dan menjadi simbol kebangkitan baru sepak bola Korea.

Sebagai wakil presiden, peran Shin Tae-yong akan lebih difokuskan pada fungsi diplomatik — mempromosikan Timnas Korea Selatan dan membangun hubungan kerja sama dengan federasi-federasi sepak bola negara lain di Asia maupun dunia.

Media seperti Wikitree menyebut penunjukan ini sebagai “kejutan besar”, sedangkan Korea Daily menyebut STY dan Park sebagai figur penting yang diharapkan bisa memberikan energi baru dalam transformasi sepak bola Korea.