Goran Ivanisevic Ungkap Hal Tersulit
2025-04-12 05:20:13 By Odegaard

Bersama-sama, pendekatan Ivanisevic yang cermat terhadap persiapan membawa petenis berkebangsaan Serbia meraih banyak gelar selama periode di mana ia menjadi salah satu petenis dominan.
Sejak Ivanisevic menekuni bidang lain, petenis berkebangsaan Serbia belum pernah memenangkan gelar Grand Slam lain dan mungkin itu sudah cukup menjelaskan semuanya. Andy Murray kini berada di sisi petenis berkebangsaan Serbia dan beban ada di pundaknya saat melatih sang petenis di salah satu ajang besar.
Ivanisevic akan bekerja sama dengan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas setelah French Open dan ia mengenang masa-masa bekerja sama dengan Djokovic dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
“Saya tidak tahu apa yang menjadi hal tersulit. Ia cukup serius. Ia seperti biomekanik dan banyak hal semacam itu,” komentar Ivanisevic tentang Djokovic.
“Bukannya saya tidak ingin mempercayainya tetapi beberapa hal tidak ada hubungannya dengan biomekanik. Anda tidak bisa memikirkan tentang biomekanik dari pinggul anda, lutut anda, ketika anda melempar bola untuk servis anda dan matahari mengenai mata anda, lalu anda tidak bisa melihat apa pun. Anda tidak bisa melihat bolanya. Selama satu detik, anda tidak bisa melihat bolanya dan anda memukulnya secara membabi buta. Anda tidak bisa memikirkan tentang pinggul anda ketika melakukan servis, ketika anda sebuta kelelawar. Ada juga angin.”
“Ia ingin menjadi sempurna dalam hal itu. Ia seorang yang perfeksionis. Saya juga, tetapi anda harus menemukan keseimbangan.”
“Dan hal termudah bagi saya adalah saya tidak pernah melihat seorang petenis yang tidak bisa bermain tenis selama dua bulan, lalu bermain seperti ia tidak pernah berhenti bermain.”
“Ia bermain seperti ia telah berlatih selama 5 jam dalam satu hari, dalam dua bulan terakhir. Saya tidak pernah melihat apa pun seperti itu dalam hidup saya. Rafael Nadal tidak seperti itu. Ia harus berlatih setiap hari.”
Meskipun perpisahan itu berlangsung baik-baik, mungkin ada alasan yang menunjukkan bahwa petenis berkebangsaan Serbia seharusnya berusaha lebih keras untuk mempertahankan Ivanisevic di pihaknya.
Sejak berpisah, Djokovic lolos ke final Wimbledon, tetapi pada akhirnya ia tampaknya telah kehilangan aura tkidak terkalahkan dalam dirinya.
Tentu ada juga faktor lain. Petenis berkebangsaan Serbia tidak semakin muda dan sebagai hasilnya, cedera mulai memberikan pengaruh yang lebih besar pada tubuhnya.
Sedang Tayang
🔥 Populer















