Xabi Alonso Tunjukkan Sikap Sportif Setelah Kekalahan dari Atletico: Kami yang Bertanggung Jawab, Bukan Wasit

2025-09-28 03:40:45 By Ziga

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menunjukkan sikap terbuka dan apa adanya setelah timnya dibungkam Atletico Madrid dalam laga derby. Ia tidak menyalahkan siapa pun dan menilai kekalahan tersebut memang pantas diterima.

 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Riyadh Air Metropolitano pada Sabtu (28/9/2025), Los Blancos dipermalukan dengan skor mencolok 2-5. Hasil ini menjadi kekalahan pertama Madrid di musim kompetisi 2025/2026 dan mengakhiri rekor sempurna mereka sejak awal musim.

 

Madrid sempat membalikkan keadaan, namun akhirnya tampil mengecewakan dan membiarkan Atletico mencetak empat gol tambahan. Alonso mengakui tim asuhannya tampil di bawah standar dan menyoroti kurangnya intensitas serta konsentrasi sebagai penyebab utama hasil buruk tersebut.

 

Menurut Alonso, performa tim secara keseluruhanbaik secara individu maupun kolektiftidak mencerminkan kualitas sesungguhnya dari Madrid. Ia menekankan bahwa ini adalah bagian dari proses perkembangan tim yang tengah dibangun kembali.

 

“Pertandingan yang buruk. Kami tidak memulai dengan baik dan tidak bermain baikbaik secara tim maupun dalam aspek teknis permainan, baik saat menguasai bola maupun tidak,” ujar Alonso usai laga.

 

Alonso juga menjadi sorotan karena menurunkan Jude Bellingham sejak awal pertandingan, padahal sang gelandang baru saja pulih dari cedera dan belum mendapatkan banyak menit bermain. Meski keputusannya dipertanyakan, Alonso tetap memberikan dukungan pada pemainnya.

 

“Kami butuh semua pemain, dan Jude adalah bagian penting dari tim. Dia menunjukkan performa bagus saat latihan,” jelasnya.

 

“Kami akan meninjau kembali keputusan-keputusan ini, dan belajar dari pengalaman tersebut. Memang menyakitkan, terutama bagi para suporter, tapi ini bagian dari proses membangun tim.”

 

Saat ditanya soal kekhawatannya, Alonso menjawab lugas bahwa Madrid belum menunjukkan kualitas permainan yang layak untuk pertandingan sebesar derby Madrid. Ia menilai timnya tampil kurang tajam dan tidak cukup bersaing di atas lapangan.

 

“Kami tidak cukup intens dan tidak cukup fokus. Kami harus belajar bagaimana cara merespons tekanan dengan lebih baik,” tegasnya.

 

Alonso kembali menegaskan bahwa kekalahan menyakitkan ini harus dijadikan sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang. Ia tidak ingin membandingkan dengan kegagalan masa lalu, melainkan fokus pada langkah ke depan.

 

“Ini adalah kenyataan yang harus kami hadapi. Kekalahan pertama kami musim ini, dan kami harus bertanggung jawab atas itu,” ungkapnya.

 

“Sebagai bagian dari proses, memang akan ada hari-hari sulit. Yang paling penting adalah bagaimana kami merespons situasi ini. Kami masih dalam tahap pembangunan,” tutup Alonso.