Tanggapan Presiden FIFA soal Demo Anti-Israel Menjelang Italia vs Israel

Gianni Infantino angkat bicara mengenai gelombang demonstrasi anti-Israel yang kian marak menjelang laga Italia kontra Israel. Presiden FIFA itu memberikan komentarnya.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia vs Israel di Udine mendapat sorotan tajam. Duel tersebut tetap dijadwalkan berlangsung meski aksi protes besar-besaran anti-Israel terus terjadi, khususnya di wilayah Italia.

Pada Kamis (9/10/2025) pagi, pihak Hamas dan Israel baru saja menyetujui perjanjian gencatan senjata. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan tahanan dari kedua belah pihak, penghentian operasi militer, serta rencana pembangunan kembali kawasan Gaza.

Dalam kunjungannya ke pertemuan Asosiasi Klub Sepakbola Eropa (EFC) di Roma, Gianni Infantino menyinggung situasi tersebut. Menurutnya, seluruh pihak seharusnya menyambut positif kabar gencatan senjata.

“Sekarang semua orang seharusnya bahagia dengan adanya (rencana perdamaian) ini, dan semua pihak wajib mendukung jalannya proses tersebut,” ujar Infantino, dikutip TSN.

“Tentu saja hal ini melampaui ranah sepakbola, tetapi sepakbola juga tetap menjadi bagian di dalamnya,” imbuh Presiden FIFA berdarah Swiss-Italia itu.

Sebelumnya, FIFA menuai kecaman lantaran dianggap bungkam terhadap tindakan genosida Israel di Gaza selama dua tahun terakhir. Padahal, lebih dari 67 ribu korban jiwa telah berjatuhan, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

FIFA juga dituding menerapkan standar ganda, sebab tidak menjatuhkan sanksi kepada Israel, berbeda dengan sikap tegas ketika menghukum Rusia setelah menyerang Ukraina. Infantino sempat berkilah bahwa FIFA tidak memiliki kapasitas untuk menyelesaikan konflik geopolitik semacam itu.

Laga Italia vs Israel sendiri tetap dijadwalkan berlangsung di Stadion Friuli, Udine, pada Rabu (15/10) mendatang. Sebelum itu, Israel lebih dahulu menghadapi Norwegia di Oslo pada Sabtu (11/10).