Stan Wawrinka Yang Frustasi Tetap Bersemangat Bermain Tenis

2025-04-09 08:40:30 By Odegaard

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam mengincar untuk membukukan laga panas babak kedua Monte Carlo Open melawan musuh bebuyutannya, Novak Djokovic dan mengawali pertandingan dengan sempurna setelah ia memenangkan set pertama dalam waktu 20 menit.

 

Namun, petenis berkebangsaan Swiss akhirnya kalah tiga set dari petenis berkebangsaan Chili, Tabilo yang memenangkan pertandingan pertama di turnamen clay-court sejak bulan Mei 2024.

 

Berbicara tentang pertandingan tersebut, mantan petenis peringkat 3 dunia mengakui bahwa ia merasa frustasi setelah kalah di pertandingan seperti itu, terutama di fase ini dalam kariernya.

 

“Ya, itu kekalahan pahit, membuat frustasi, kekalahan yang membuat frustasi, tetapi level permainan itu ada. Saya kehilangan beberapa hal penting untuk menyelesaikan pertandingan itu,” ungkap Wawrinka.

 

“Rasa frustasi semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu karena anda mengetahui bahwa anda mendekati akhir karier anda anda tidak memiliki banyak peluang untuk melangkah lebih jauh di turnamen jika anda kalah. Jadi, terasa lebih frustasi. Seperti biasa dalam tenis, ada satu poin di sini, satu poin di sana. Mungkin merasa sedikit terlalu rileks di momen-momen krusial tertentu.”

 

“Saya seharusnya lebih agresif di lain waktu dan saya juga terkadang membuat kesalahan di saat-saat buruk dan itu yang membuat perbedaan.