Siapa Lebih Tajam: Gyokeres atau Duet Joao Pedro–Ekitike?

Sam Allardyce kembali mengeluarkan pandangannya terkait performa para penyerang di Premier League. Mantan pelatih timnas Inggris itu menyoroti dua nama yang tengah bersinar — Joao Pedro dan Hugo Ekitike — yang menurutnya tampil lebih menjanjikan dibanding Viktor Gyokeres.

Gyokeres sendiri direkrut Arsenal dari Sporting CP pada musim panas lalu dengan mahar besar, mencapai 64 juta pound. Kedatangannya diharapkan mampu menjadi jawaban atas kebutuhan The Gunners akan sosok ujung tombak tajam yang bisa membawa klub menjuarai Premier League untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.

Namun, perjalanan awal Gyokeres di London Utara belum berjalan sesuai ekspektasi. Meski tampil subur di Portugal dengan catatan 97 gol dari 102 pertandingan, ia baru mampu mengoleksi tiga gol dari sepuluh laga bersama Arsenal. Fakta inilah yang disorot Allardyce saat ia merilis daftar 10 striker terbaik Premier League musim ini dalam acara No Tippy Tappy Football.

Dalam daftar tersebut, Joao Pedro menempati posisi keempat, Hugo Ekitike berada di urutan kelima, sementara Gyokeres tertahan di peringkat kedelapan. Menurut Allardyce, posisi ini menunjukkan bahwa striker Arsenal itu masih berada di bawah level para penyerang muda dari Chelsea dan Liverpool tersebut.

Allardyce juga menilai tekanan besar untuk membawa Arsenal meraih gelar menjadi tantangan tersendiri bagi Gyokeres. Ia meragukan apakah sang pemain sudah cukup matang untuk memikul beban ekspektasi klub sebesar The Gunners.

“Arsenal memang membutuhkan striker berkualitas, dan Gyokeres tampaknya mereka yakini sebagai jawabannya,” ujar Allardyce.

“Namun, pertanyaannya — apakah dia mampu membawa mereka meraih gelar juara? Tekanan di sana luar biasa besar,” lanjutnya.

Sementara itu, Joao Pedro mendapat pujian khusus berkat performa impresifnya di Chelsea. Penyerang asal Brasil tersebut sudah mengemas lima gol dan tiga assist dari 12 laga Premier League, membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling berbahaya di liga.

“Beberapa tahun terakhir, dia telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain top yang tahu bagaimana mencetak gol,” kata Allardyce.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini dunia sepak bola kekurangan penyerang murni dengan kualitas elite.

“Saya ingin melihat lebih banyak striker hebat di Premier League. Sayangnya, sekarang jumlahnya sangat sedikit,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan Allardyce tentang Hugo Ekitike, yang tampil mengesankan sejak bergabung dari Eintracht Frankfurt. Penyerang berusia 23 tahun itu sudah menorehkan lima gol, termasuk satu yang menentukan kemenangan di laga debutnya di derby Merseyside.

Allardyce menilai, baik Joao Pedro maupun Ekitike telah menunjukkan potensi besar untuk menjadi penyerang papan atas, sementara Gyokeres masih perlu waktu beradaptasi dan membuktikan diri di level tertinggi Premier League.