Sekjen AFC asal Malaysia: Sanksi FIFA Belum Final
2025-09-27 18:43:30 By Anthem

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul asal Malaysia, menegaskan bahwa hukuman FIFA terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi belum bersifat final.
FIFA memang telah menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) beserta tujuh pemainnya. Namun, keputusan tersebut masih bisa berubah. Tujuh pemain asing diduga memperoleh status naturalisasi Malaysia dengan cara memanipulasi aturan FIFA.
Para pemain yang disebut-sebut dinaturalisasi tanpa memenuhi syarat keturunan hingga level kakek-nenek antara lain Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero. Perkara ini kini menunggu keputusan akhir dari Football Tribunal FIFA yang menangani perselisihan semacam ini.
“Masalah ini bukan kewenangan AFC. Itu sepenuhnya di bawah FIFA, khususnya tribunal sepakbola. Keputusan akhir belum dibuat. Kami masih menunggu tribunal menggelar sidang, yang akan segera berlangsung,” ucap Paul, dikutip dari The Star.
“FAM memiliki hak untuk mengajukan banding. Setelah banding masuk, kasus akan diteruskan ke Komite Banding FIFA. Jika hasilnya masih belum memuaskan, masalah ini bahkan dapat dibawa ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga). Jadi, selama proses hukum masih berjalan, keputusan itu belum final,” tambahnya.
FAM sendiri sudah memastikan akan mengajukan banding. FIFA memberikan tenggat waktu 10 hari sejak sanksi diumumkan pada Jumat (26/9/2025).
Keputusan akhir sangat ditunggu publik Malaysia karena akan berpengaruh besar terhadap kiprah mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027, yang akan dimulai bulan depan.
Adapun sanksi sementara yang sudah diberikan FIFA berupa larangan bermain selama 12 bulan bagi tujuh pemain tersebut, denda sebesar 2.000 CHF (sekitar Rp41 juta) untuk tiap pemain, serta denda 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar) untuk FAM.
Sedang Tayang
















🔥 Populer























