Satu Misi yang Belum Tuntas Bagi Guardiola di Manchester City

2025-10-18 09:51:12 By Anthem

Meski telah menorehkan hampir semua prestasi tertinggi bersama Manchester City, Pep Guardiola mengaku masih memiliki “pekerjaan yang belum selesai” di klub tersebut. Alasan inilah yang membuat sang pelatih masih bertahan di Etihad Stadium hingga kini.

Guardiola kini tengah menjalani musim ke-10 bersama The Citizens. Sejak bergabung, ia telah mempersembahkan 18 trofi bergengsi, termasuk enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions yang menjadi pelengkap dominasi City di kancah Eropa.

Ia juga tercatat sebagai manajer aktif dengan masa kerja terlama di Premier League. Hanya David Moyes yang mendekati rekornya, meski Moyes telah melatih empat klub berbeda dengan total lebih dari 700 pertandingan.

Namun, perjalanan Guardiola tidak sepenuhnya tanpa cela. Musim lalu menjadi periode terburuknya di City, setelah tim gagal meraih satu pun gelar akibat gelombang cedera yang melanda sejumlah pemain kunci dan mengganggu kestabilan performa tim.

Sebagai respons, Guardiola melakukan perombakan besar sejak awal tahun ini. Ia memilih meremajakan skuad, melepas sejumlah pemain senior, dan mendatangkan darah muda untuk membangun generasi baru City.

Beberapa nama lama seperti Ederson, Kyle Walker, Manuel Akanji, Jack Grealish, dan Ilkay Gundogan hengkang dari klub. Mereka digantikan oleh pemain-pemain potensial seperti Nico González, Gianluigi Donnarumma, Tijjani Reijnders, Omar Marmoush, dan Rayan Cherki.

Kendati sempat terseok di awal musim dengan dua kekalahan dari tiga laga pertama, City kini mulai menemukan kembali ritmenya. Dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka belum tersentuh kekalahan dan bertekad melanjutkan tren positif itu saat menjamu Everton pada Sabtu (18/10/2025) pukul 21.00 WIB.

Situasi inilah yang menjadi bahan bakar motivasi Guardiola untuk tetap bertahan. Ia menegaskan masih memiliki ambisi kuat membawa Manchester City kembali berjaya setelah kegagalan musim lalu.

“Saya masih merasa punya energi untuk membantu para pemain menjalani musim yang lebih baik daripada sebelumnya. Itu adalah tujuan saya,” ujar Guardiola pada Jumat (17/10), dikutip dari BBC.

“Saya tidak pernah duduk dan berkata kami akan menjuarai ini atau itu. Saya bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi melawan Everton. Tapi sebelum jeda internasional kami tertinggal jauh, dan sekarang kami sudah lebih dekat ke puncak klasemen.”

“Kami ingin tetap bersaing ketat di semua kompetisi. Saya melihat banyak hal yang kami lakukan sekarang jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Dari situ, saya tahu bahwa pekerjaan ini belum selesai — masih ada misi yang harus dituntaskan. Itulah mengapa saya tetap di sini,” tegas pelatih asal Spanyol itu.