Ruben Amorim Kena Kritik Tajam, Matheus Cunha Melangkah Membela

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha, memberikan pembelaan terhadap pelatih Ruben Amorim. Cunha berpendapat bahwa sang pelatih bukanlah penyebab utama dari kekalahan yang baru saja dialami timnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Cunha setelah pertandingan melawan Brentford, di mana Manchester United harus menelan kekalahan dengan skor 3-1 saat bertanding di markas lawan.

Pasca laga, banyak pihak menyalahkan Ruben Amorim sebagai biang keladi kekalahan Setan Merah. Kritikan tertuju pada keputusan Amorim yang dianggap keras kepala karena tetap menggunakan formasi tiga bek, yang ternyata tidak efektif bagi MU.

Namun, dalam wawancara usai pertandingan, Cunha menolak untuk menyalahkan Amorim atas hasil buruk tersebut. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab penuh ada pada para pemain.

Dalam sesi wawancara dengan Sky Sports, Cunha menegaskan bahwa pelatih tidak layak disalahkan atas kekalahan dari Brentford. Ia menambahkan bahwa seluruh pemain harus memikul beban atas hasil yang mengecewakan itu.

Cunha mengungkapkan bahwa para pemain Setan Merah gagal menunjukkan karakter kuat selama pertandingan, sehingga mereka pulang dengan kekalahan dari London Barat.

“Saya percaya masalah Manchester United bukan berasal dari manajernya. Kami sebagai pemain harus menunjukkan karakter dan bertanggung jawab atas hasil yang memalukan ini,” ujar Cunha.

Lebih jauh, Cunha mengajak seluruh pemain Manchester United untuk melakukan evaluasi diri. Menurutnya, performa seperti yang terjadi saat melawan Brentford tidak dapat diterima atau dibenarkan.

Selain itu, ia menuntut rekan-rekannya untuk berusaha lebih keras ke depan, mengingat masih banyak aspek yang harus diperbaiki dari skuad Setan Merah saat ini.

“Kami harus memperlihatkan karakter kami. Kami harus terus memperbaiki diri, itu satu-satunya cara yang bisa kami lakukan,” tegasnya.

Manchester United akan kembali tampil di Premier League pekan depan dengan menjamu Sunderland di Old Trafford. Mereka bertekad meraih tiga poin penting sebelum jeda internasional dimulai.