Rotasi Madrid Jadi Sinyal Xabi Alonso: Tidak Ada Ruang untuk Bersantai

Xabi Alonso Ubah Wajah Madrid!

Sejak awal musim 2025/2026, sang pelatih langsung menghadirkan disiplin ketat yang mengubah atmosfer di ruang ganti.

Rotasi yang diterapkannya kala Madrid menghajar Real Oviedo 3-0 jadi kode keras: tidak ada pemain spesial yang kebal dari persaingan.

Menariknya, langkah berani ini disambut baik oleh skuad dan manajemen Los Blancos.

Dalam laga kontra Oviedo, Alonso melakukan empat rotasi dari starting XI yang sebelumnya diturunkan melawan Osasuna. Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Rodrygo, dan Franco Mastantuono mendapat kesempatan tampil sejak menit pertama.

Sebaliknya, nama-nama besar seperti Trent Alexander-Arnold, Eder Militao, Vinicius Junior, serta Brahim Diaz harus puas duduk di bangku cadangan.

Keputusan ini tidak semata-mata soal strategi. Alonso ingin menekankan bahwa kompetisi di dalam skuad sangat terbuka dan setiap pemain wajib berjuang keras demi mempertahankan tempatnya.

Kini hampir semua lini memiliki dua opsi pemain berkualitas, kecuali posisi kiper yang diisi Thibaut Courtois serta Kylian Mbappé sebagai ujung tombak.

Di luar dua nama itu, tak ada pemain yang benar-benar aman. Setiap pekan menjadi ajang pembuktian di atas lapangan.

Dengan pendekatan ini, Alonso sukses menghapus kenyamanan berlebihan yang sempat muncul pada masa kepelatihan Carlo Ancelotti.