Pulisic Gagal Memberi Dampak, Sektor Tengah AC Milan Menjadi Sorotan — Ini 5 Catatan Penting Usai Lawan Juventus
2025-10-07 20:56:36 By Ziga

Juventus dan AC Milan Tertahan Imbang Tanpa Gol
Juventus dan AC Milan harus rela berbagi poin setelah pertandingan sengit di ajang Serie A 2025/2026 berakhir tanpa gol di Allianz Stadium, Senin (06/10/2025). Kedua tim tampil disiplin secara taktik, namun kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Sejak babak pertama, laga berjalan dengan intensitas tinggi meskipun minim peluang emas. Kedua kubu cenderung berhati-hati dan tidak memberikan ruang gerak bagi lawan.
Memasuki babak kedua, Juventus hampir memecah kebuntuan lewat sepakan Federico Gatti, namun kiper Milan, Mike Maignan, melakukan penyelamatan gemilang yang menjadi momen krusial dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini.
Di sisi lain, AC Milan punya kesempatan terbaik untuk mencuri kemenangan melalui penalti Christian Pulisic. Sayangnya, tendangan sang winger melenceng, membuat laga berakhir tanpa pemenang.
Santiago Gimenez Tampil Menonjol
Meski gagal mencetak gol, Santiago Gimenez menjadi sosok paling menonjol di lini depan Milan. Penyerang asal Meksiko ini tampil penuh semangat dan terus memberikan tekanan kepada pertahanan Juventus.
Pada babak pertama, aksinya sempat menerobos lini belakang Juve, tetapi sepakan akhirnya masih bisa dibendung Michele Di Gregorio.
Di paruh kedua, Gimenez nyaris membuka skor lewat sundulan yang tipis melebar dari tiang. Aksinya menunjukkan naluri mencetak gol yang tajam di usianya yang masih 23 tahun.
Tak hanya itu, Gimenez juga berperan penting dalam proses penalti yang didapat Milan. Dengan kontribusinya yang aktif dan percaya diri, ia tampaknya mulai mengukuhkan tempat di starting XI. Konsistensi akan menjadi faktor penentu dalam kariernya ke depan.
Penalti Pulisic Gagal Bawa Kemenangan
Christian Pulisic awalnya diharapkan menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Namun, eksekusi penaltinya yang tidak akurat menjadi antiklimaks dari usahanya sepanjang laga.
Tendangannya melebar tinggi, padahal itu bisa saja menjadi gol kemenangan bagi Milan. Ini menjadi catatan minor bagi Pulisic, yang biasanya cukup andal dalam situasi bola mati.
Kegagalan ini juga menambah catatan buruk Milan dari titik penalti. Dalam 10 kesempatan terakhir, hanya setengahnya yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Rafael Leao Masih Belum Tajam
Kembali dari cedera, Rafael Leao belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Ia masuk di paruh kedua pertandingan, namun belum memberi dampak signifikan di lini serang Milan.
Dua peluang besar yang dimilikinya tak mampu dimaksimalkan. Sepakan dari jarak dekat melebar, dan upaya lainnya masih kurang akurat.
Kondisinya yang belum sepenuhnya pulih bisa menjadi alasan, namun ekspektasi tinggi terhadapnya membuat penampilan ini menjadi sorotan. Milan butuh kontribusi maksimal dari Leao untuk tetap kompetitif di papan atas klasemen.
Tembok Pertahanan Milan Kembali Tangguh
Meski tidak meraih kemenangan, pertahanan AC Milan layak mendapat apresiasi. Lini belakang tampil solid dan mampu meredam serangan Juventus sepanjang laga.
Mike Maignan kembali menjadi penyelamat tim dengan satu aksi krusial yang menjaga gawangnya tetap steril. Itu menjadi kunci dalam mengamankan satu poin.
Data statistik memperkuat performa lini belakang Milan — mencatat lima clean sheet dari enam laga terakhir adalah pencapaian luar biasa.
Trio bek tampil kokoh dan disiplin, sementara dua bek sayap bekerja keras dalam membantu pertahanan. Dari sisi Juventus, struktur defensif yang dibangun Massimiliano Allegri juga layak mendapat kredit.
Kinerja Stabil Trio Gelandang Milan
Pertarungan di lini tengah berlangsung seimbang, meski Milan terlihat sedikit lebih dominan dalam hal penguasaan bola dan distribusi.
Luka Modric kembali menjadi otak permainan Milan, dengan kemampuan mengatur tempo dan visi yang tajam. Ia turut andil dalam proses penalti yang diperoleh Milan.
Sementara itu, di pihak Juventus, Adrien Rabiot dan Youssouf Fofana bekerja ekstra keras untuk menjaga keseimbangan tim dan menekan ruang gerak Modric.
Hasil imbang ini mencerminkan betapa berimbangnya kualitas kedua tim, meskipun Milan mungkin sedikit menyesal karena gagal memaksimalkan keunggulan mereka di sektor tengah.
🔥 Populer



























