Petenis Harus Siap Dengan Panas Jika Lakoni Ajang Ini, Klaim Jessica Pegula

2025-10-09 19:01:14 By Odegaard

Alex De Minaur Amankan Satu Tiket Menuju Perempatfinal Di Shanghai

 

 

Petenis unggulan ketujuh mengalahkan petenis berkebangsaan Portugal, Nuno Borges dengan 7-5, 6-2 demi melenggang ke perempatfinal turnamen Masters 1000 ketujuh dalam kariernya di Shanghai Open.

 

Petenis berusia 26 tahun kini menjadi petenis putra ketiga yang mampu mencapai 50 kemenangan pada musim ini, bergabung dengan Carlos Alcaraz (67) dan Taylor Fritz (50), dengan 37 kemenangan di antaranya ia menangkan di turnamen hard-court.

 

Bermain dengan penuh percaya diri dan serangan yang terkendali melawan Borges, petenis berkebangsaan Australia menembakkan 19 winner dan hanya melakukan sepuluh unforced error dalam perjalanan memenangkan pertemuan pertama mereka yang berlangsung selama 1 jam 47 menit.

 

Musim terbaik sebelumnya bagi petenis unggulan ketujuh terjadi pada musim 2024 dengan mengantongi 47 kemenangan, termasuk dua gelar. Setelah musim ini memenangkan gelar turnamen WTA level 500 di Washington pada bulan Agustus, ia kini mengincar gelar kedua pada musim ini di Shanghai.

 

“Bagi saya, hal itu hanya menunjukkan konsistensi dan itu hal yang paling saya banggakan,” ungkap De Minaur terkait 50 kemenangan yang ia kantongi musim ini.

 

“Tampil setiap pekan dan itu angka yang mengagumkan. Saya berharap lebih banyak lagi untuk menyelesaikan musim ini dan tidak bertahan di 50 saja. Sejauh ini perjalanan di Asia saya menjadi kunjungan yang sukses. Saya mengatakan kepada diri saya sendiri di awal pekan bahwa itu akan menjadi usaha yang besar secara mental untuk memasuki lapangan dan berkompetisi. Saya merasa gembira bisa berada di perempatfinal dan memberi diri saya sendiri peluang lain.”

 

Petenis berkebangsaan Australia tiba di Shanghai usai lolos ke semifinal di Beijing dan kemenangan teranyarnya memperbesar peluangnya untuk terkualifikasi di ATP Finals. Ia saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara menuju turnamen akhir musim tersebut.

 

Di perempatfinal Shanghai Open, De Minaur akan bertemu petenis unggulan ke-16, Daniil Medvedev atau petenis AS, Learner Tien.

 

Sementara usai menundukkan petenis Di Wuhan, atap stadion ditutup guna mengurani panas. Petenis AS yang memenangkan babak ketiga Wuhan Open dengan 7-5, 3-6, 6-3 atas petenis unggulan kesembilan, Ekaterina Alexandrova, ikut angkat bicara tentang situasi tersebut.

 

“Saya pikir situasi dengan atap pastinya sangat membantu. Kondisinya benar-benar lembap hari ini (9/10). Sejujurnya, panas sama sekali tidak mengganggu saya. Hanya sangat lembap saja,” ungkap Pegula.

 

“Jadi, saya banyak berkeringat, tetapi mendapatkan sedikit bayangan, saya pikir itu benar-benar membantu. Panas adalah bagian dari kondisi dan bagian dari olahraga ini. Saya juga berpikir bahwa banyak turnamen seperti ini yang memiliki atap dan mereka menutup setengahnya. Lalu anda bertanya-tanya apakah itu turnamen dalam ruangan atau luar ruangan.”

 

“Memang agak membingungkan ketika kondisinya bisa berubah secara drastis hanya karena sebuah turnamen memutuskan ingin menaungi para penggemar. Terkadang, saya rasa itu tidak selalu benar atau mungkin jugaa tidak sepenuhnya adil, karena di saat yang sama, anda tahu, jika turnamennya di luar ruangan, anda harus siap bermain dalam cuaca panas.”

 

“Jika ada aturan tentang suhu panas dan cuacanya terlalu panas serta membahayakan keselamatan anak-anak, petugas bola, dan petenis, maka aturan itu harus ditegakkan 100 persen. Dan anda harus menunggu sampai situasinya membaik.”

 

Sementara itu, untuk kali keenam secara beruntun, petenis unggulan keenam memasuki lapangan dan hasilnya adalah tiga set, dengan lima di antaranya berhasil ia menangkan.

 

“Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali saya melakoni laga dua set,” ungkap Pegula yang menyelesaikan babak ketiga Wuhan Open dalam waktu 2 jam 6 menit.

 

“Tetapi saya telah berkompetisi dengan sangat keras dan saya telah bertanding melawan banyak petenis yang sangat handal. Kondisi hari ini berbeda dengan atap yang ditutup dan saya pikir hal itu membuat kami harus sedikit menyesuaikan diri, tetapi kemudian saya merasa level permainan di sisa pertandingan sangat tinggi.”

 

Melangkah ke perempatfinal Wuhan Open, Pegula selanjutnya akan menantang petenis berkebangsaan Ceko, Katerina Siniakova yang mengaramkan petenis AS, Iva Jovic dengan 7-5, 6-3.

 

peringkat 3 dunia, Alexander Zverev, petenis berkebangsaan Prancis, Arthur Lehecka kembali memetik kemenangan dengan 6-3, 7-6 atas petenis berkebangsaan Ceko, Jiri Lehecka, kemenangan yang mengantarkannya ke perempatfinal turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

 

Di perempatfinal, Rinderknech akan menghadapi petenis unggulan kedelapan, Lorenzo Musetti atau petenis unggulan ke-12, Felix Auger Aliassime.