Pesan Akhir Musim Leylah Annie Fernandez Di Media Sosial
2025-11-28 16:12:37 By Odegaard
Petenis berusia 23 tahun tampil cukup impresif di sepanjang musim 2025, termasuk memenangkan dua gelar di Washington (kalahkan Anna Kalinskaya) dan Osaka (kalahkan Tereza Valentova).
Mempertimbangkan kesuksesan yang runner up US Open musim 2021 raih di sepanjang paruh kedua musim ini, sulit untuk dipercayai bahwa ia hampir mengambil jeda dari dunia tenis awal musim ini. Untungnya, ia tidak melakukan hal tersebut dan sejak saat itu, ia telah naik ke peringkat 22 dunia.
Turnamen terakhir petenis berkebangsaan Kanada pada musim ini adalah Hong Kong Open, di mana ia kalah di semifinal dari rekan senegaranya, Victoria Mboko yang berakhir memenangkan turnamen tersebut usai menundukkan petenis berkebangsaan Spanyol, Cristina Bucsa di final.
Melalui Instagram, petenis berusia 23 tahun merenungkan musim 2025 yang telah ia lalui, salah satunya mengakui bahwa ia tidak ingin musim ini berakhir.
“Musim lain melakukan hal yang paling saya cintai, musim lain diisi dengan keringat, tawa, rasa sakit, kemenangan, kekalahan, penerbangan, pelajaran baru, pertemuan, dan tonggak bersejarah,” tulis Annie Fernandez.
“Saya sebenarnya tidak ingin musim ini berakhir. Dua gelar turnamen WTA dan gelar terbesar saya sampai saat ini, di Washington. Dan saya sangat senang bahwa saya melakukannya dengan anda semua berada di sisi saya. Terima kasih atas dukungan anda semua di sepanjang musim yang panjang. Saya semakin menginginkan lebih, ayo kita terus maju.”
“Saya tidak bisa menutup musim ini tanpa berterima kasih kepada tim saya, tanpa kalian, semua ini tidak mungkin terjadi. Pelatih saya, Jorge, Abdul, dan Lauren, serta rekan latihan saya, Federico dan Jaume. Dengan cinta, Leylah.”
Petenis berkebangsaan Kanada mengawali Washington Open musim ini dengan mengalahkan Maya Joint. Lalu, ia secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan pertama, Jessica Pegula sebelum mengalahkan petenis tuan rumah lain, Taylor Townsend.
Petenis peringkat 22 dunia lalu menumbangkan juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina di laga yang berlangsung maraton dan melibatkan tiga babak tiebreak.
Di final, Annie Fernandez tidak terbendung dan hanya kehilangan tiga game saja dalam perjalanan mengaramka Kalinskaya.
Sedang Tayang
🔥 Populer