Pertahanan Arsenal Terancam Rapuh: Gabriel Out, Calafiori Masih Belum Siap Tampil

Mikel Arteta membawa kabar yang tidak ingin didengar fans Arsenal. Sang manajer memastikan bek andalan, Gabriel Magalhaes, harus menepi selama beberapa pekan ke depan setelah mengalami cedera saat membela Timnas Brasil di jeda internasional.

Cedera itu datang di momen yang sangat tidak ideal. Gabriel selama ini menjadi pilar utama di jantung pertahanan The Gunners. Bersama William Saliba, ia membentuk duet tangguh yang menjadi dasar kokohnya lini belakang Arsenal musim ini. Statistik berbicara: dari 11 laga Premier League, Arsenal baru lima kali kebobolan.

Tak heran jika kabar absennya Gabriel langsung memicu kekhawatiran besar di London Utara, apalagi Arsenal sedang bersiap menghadapi laga panas North London Derby kontra Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (23/11/2025) malam WIB.

Arteta tidak berusaha menutupi betapa beratnya kehilangan sang bek.

“Sayangnya Gabi mengalami cedera saat bersama tim nasional. Dia akan absen selama beberapa pekan,” ujar Arteta kepada media.

Meski demikian, durasi pasti masa pemulihan Gabriel belum bisa dipastikan. Arteta mengungkapkan bahwa tim medis klub masih membutuhkan rangkaian pemeriksaan tambahan sebelum menentukan berapa lama sang pemain harus menepi.

“Kami masih harus melakukan pemindaian lanjutan pada hari Rabu. Setelah itu, kami akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perkiraan waktunya,” sambungnya.

Absennya Gabriel bukan sekadar masalah teknis. Di ruang ganti, pemain Brasil itu dipandang sebagai figur penting dan pemimpin di lini belakang. Kehilangannya berpotensi mengurangi soliditas pertahanan Arsenal yang selama ini begitu disiplin dan terorganisir.

Namun Arteta memilih untuk tidak larut dalam keluhan. Ia menegaskan bahwa Arsenal memiliki kedalaman skuad yang layak, dan para pemain pelapis harus siap menjawab kepercayaan.

“Ini jelas pukulan besar. Dia adalah salah satu pemimpin di garis belakang kami dan tentu saja kehilangannya bukan kabar positif. Tapi sisi baiknya, kami punya beberapa opsi yang sangat bagus. Sekarang mereka harus siap tampil,” tegas pelatih berusia 42 tahun itu.

Masalah Arsenal tidak berhenti sampai di Gabriel. Riccardo Calafiori, bek baru yang diharapkan bisa menjadi tambahan penting di sektor belakang, juga belum dapat kembali berlatih. Bek asal Italia tersebut lebih dulu meninggalkan pemusatan latihan timnas karena mengalami gangguan pada area pinggul.

Arteta mengakui bahwa kondisi Calafiori masih abu-abu menjelang duel kontra Tottenham. Ia enggan memberikan kepastian apakah sang bek bisa diturunkan atau tidak.

“Dia sudah melewatkan pertandingan dan tidak tersedia. Dia sudah lama menahan masalah tersebut dan kami akhirnya harus memulangkannya. Ia belum berlatih. Kami masih punya satu sesi latihan lagi besok, dan setelah itu baru bisa melihat seperti apa kondisinya,” kata Arteta.

Situasi ini membuat persiapan Arsenal menuju derby sarat gengsi tersebut menjadi semakin rumit. Dengan satu bek utama sudah pasti absen dan satu lagi dalam kondisi meragukan, Arteta dipaksa memutar otak untuk meracik komposisi baru di lini pertahanan.

Di satu sisi, kabar ini menjadi ujian nyata bagi kedalaman skuad Arsenal. Di sisi lain, inilah kesempatan bagi para pemain yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan untuk menunjukkan kualitas mereka di panggung besar.

Yang pasti, jelang bentrokan panas melawan rival sekota, Arsenal harus menemukan cara untuk tetap solid tanpa sosok yang selama ini menjadi tembok utama di jantung pertahanan: Gabriel Magalhaes.