Pemain Newcastle Tak Dendam dengan Isak

Bek Newcastle United, Dan Burn, merasa lega usai tuntasnya saga transfer Alexander Isak ke Liverpool. Ia menegaskan bahwa para pemain The Magpies tak menyimpan rasa kesal terhadap striker asal Swedia tersebut.

“Saya gembira semuanya sudah selesai. Kami ingin bursa transfer ditutup supaya semuanya jelas. Saya sudah cukup lama berada di sepakbola untuk paham bahwa karier seorang pemain itu singkat, dan mereka pasti punya target yang ingin diraih,” ucap Burn, dikutip dari The Guardian.

“Senang rasanya masalah ini berakhir. Alex adalah sahabat saya, dan ini bukan situasi mudah karena tentu kami ingin dia tetap ada untuk membantu tim. Tapi saya juga mengerti ambisi pribadinya. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Alex. Tidak ada kebencian sama sekali.”

Burn sadar, kepindahan Isak membuat banyak penggemar kecewa. Meski begitu, ia menegaskan Newcastle harus diisi pemain yang benar-benar siap berjuang untuk klub. Ia juga menambahkan bahwa Isak berpamitan dengan cara baik kepada para eks rekannya.

“Sebagai suporter Newcastle sendiri, kami tahu bagaimana rasanya. Kami sangat melindungi klub dan kota ini. Kami ingin pemain yang sepenuh hati untuk Newcastle dan tidak berpikir ada tempat yang lebih baik selain klub ini,” lanjut Burn.

“Saya mengerti kekecewaan fans. Saya sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola, jadi paham dengan kondisi seperti ini. Saya hanya berharap yang terbaik untuknya, kecuali saat menghadapi Liverpool,” ujarnya.

“Ia sempat mengirim pesan di grup, menyampaikan perpisahan, berterima kasih atas kebersamaan, dan pemain lain membalasnya. Saya rasa Alex sudah mendapatkan apa yang dia mau, dan kini kami harus fokus dengan skuad yang ada,” tambah Burn.

Lebih jauh, Burn menyebut hengkangnya Isak justru membuat skuad Newcastle semakin solid. Terlebih, klub sudah mendatangkan dua penyerang baru yakni Yoane Wissa dan Nick Woltemade.

“(Drama transfer Isak) itu justru membuat kami makin kompak. Memang sempat bikin frustrasi karena musim lalu semua terasa positif, lalu ada sedikit gangguan. Tapi saya tidak naif, saya paham karier pemain itu singkat dan mereka pasti ingin memaksimalkan kesempatan. Jadi, saya tidak marah. Sekarang kami punya dua striker bagus yang mudah-mudahan bisa menutup kehilangan gol yang ditinggalkan Isak,” tegas Burn.

Liverpool sendiri menggelontorkan 125 juta Pound untuk mengamankan Isak, tanpa tambahan bonus di masa depan. Namun bagi Newcastle, nilai transfer itu setara 130 juta Pound karena klub tak perlu membayar bonus loyalitas kepada sang penyerang, yang sebelumnya dipinggirkan dari skuad usai meminta pindah.