Napoli Masuki Fase Kritis, Conte Kumpulkan Skuad dalam Rapat Darurat Satu Jam untuk Redam Gejolak Ruang Ganti

2025-11-21 22:14:05 By Anthem

Napoli sedang berada dalam masa yang jauh dari stabil. Rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan membuat suasana internal tim memanas, sementara hubungan antara Antonio Conte dan para pemainnya dilaporkan mengalami ketegangan yang makin sulit diabaikan. Situasi tersebut menyalakan alarm peringatan di ruang ganti dan memaksa pelatih veteran itu mengambil langkah cepat.

 

Di tengah tekanan yang meningkat, Conte memutuskan untuk mengumpulkan seluruh skuad dalam rapat darurat berdurasi satu jam pada Kamis (20/11) waktu setempat. Pertemuan ini disebut sebagai salah satu momen terpenting sejak kedatangan Conte ke Naples—sebuah upaya untuk menarik kembali tim ke jalur yang seharusnya.

 

Pertemuan itu dimulai dengan Conte menegaskan ulang standar permainan dan disiplin yang ia tuntut sejak hari pertama. Dengan jadwal berat menanti hingga akhir tahun, Napoli kini berada di persimpangan jalan: merespons cepat atau terancam terjun lebih dalam ke krisis performa.

 

Selain membahas kegagalan meraih tiga poin dalam tiga laga terakhir, isu yang paling mengemuka adalah rapuhnya harmonisasi ruang ganti. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa pemain dikabarkan mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap metode pelatihan Conte, khususnya gaya komunikasinya yang keras dan tanpa kompromi. Kekalahan 0-2 dari Bologna sebelum jeda internasional bahkan disebut sebagai puncak ledakan emosi Conte.

 

Rapat Strategis di Castel Volturno

 

Pertemuan tersebut digelar di fasilitas latihan Castel Volturno, tepat ketika para pemain yang baru kembali dari tugas internasional—seperti Eljif Elmas, Mathias Olivera, Amir Rrahmani, Rasmus Højlund, dan Scott McTominay—bergabung kembali dengan skuad.

 

Ini sekaligus menjadi momen pertama Conte bertemu lagi dengan seluruh pemain sejak ledakan emosinya usai kekalahan dari Bologna. Ia ingin memastikan seluruh elemen tim kembali berada pada ritme dan frekuensi yang sama sebelum Napoli memasuki periode sibuk dengan sembilan pertandingan dalam 36 hari.

 

Menurut laporan Tuttosport, Conte memulai sesi dengan analisis video mendalam mengenai kesalahan tim:

 

buruknya efektivitas di area sepertiga akhir,

 

keputusan tidak tepat dalam transisi menyerang,

 

serta rentannya lini belakang pada situasi-situasi menentukan.

 

Ia membedah satu per satu detail tersebut dengan ketelitian khasnya.

 

Tensi Ruang Ganti Mulai Terkuak

 

Laporan media Italia menambahkan bahwa kondisi ruang ganti dalam beberapa hari terakhir memang memanas. Beberapa pemain mempertanyakan intensitas latihan dan kerasnya gaya manajemen Conte. Meski demikian, mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu tak hanya datang untuk mengkritik.

 

Conte juga mengakui ledakan emosinya di hadapan para pemain, termasuk keputusan mengambil cuti singkat selama jeda internasional untuk menenangkan diri. Sikap itu disebut menjadi bagian penting dalam meredakan ketegangan yang sempat membumbung.

 

Pertemuan Bernada Tegas namun Konstruktif

 

Media Italia menggambarkan rapat tersebut sebagai diskusi tegas namun konstruktif, dengan Conte menuntut agar tim menunjukkan reaksi cepat, dimulai dari laga berikutnya melawan Atalanta. Pelatih berusia 55 tahun itu menekankan bahwa hanya dengan respons kolektif dan peningkatan mentalitas pertarung, Napoli dapat keluar dari situasi genting ini.

 

Dengan jadwal padat yang mengadang, tidak ada ruang bagi kesalahan lanjutan. Conte menegaskan bahwa reaksi tim adalah harga mati, dan ini menjadi penentu apakah Napoli mampu bangkit atau justru makin terperosok.

EMASPUTIHTOTO