Menang Lagi, Reaksi Tim Italia Usai Angkat Trofi Davis Cup Ketiga

2025-11-24 10:03:06 By Odegaard

Setelah keputusan diambil untuk memindahkan Davis Cup Finals dari Malaga di Spanyol ke Bologna di Italia, pihak penyelenggara tentu berharap akan ada lebih banyak penonton dan lebih banyak perhatian terhadap kompetisi yang sedang berjuang untuk mempertahankan relevansinya di kalender tenis yang padat.

 

Keputusan petenis peringkat 2 dunia, Sinner untuk tidak berpartisipasi merupakan pukulan telak bagi kompetisi beregu putra tersebut dan ketika petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz juga mengurungkan niatnya untuk tampil karena cedera, kompetisi tersebut pun kekurangan bintang tenis yang dibutuhkan untuk menarik perhatian dunia tenis global.

 

Pada akhirnya, akhir pekan lalu menjadi akhir pekan yang luar biasa bagi petenis tuan rumah, Matteo Berrettini dan Flavio Cobolli yang keluar dari bayang-bayang rekan senegara mereka yang berada di peringkat 10 besar, Sinner dan Lorenzo Musetti, demi memenangkan gelar Davis Cup.

 

“Sungguh mustahil untuk mendeskripsikan perasaan ini,” seru Cobolli. “Saya banyak bermimpi untuk malam ini. Saya memainkan pertandingan yang mengagumkan hari ini. Say tidak tahu bagaimana saya menang. Pertandingannya sengit.”

 

“Jaume bermain dengan sangat baik. Kami tidak bisa kalah demi negara kami. Kadang-kadang anda belajar, tetapi anda tidak pernah kalah. Jika anda memberikan semua yang anda miliki dalam hati anda… Saya tidak tahu apa yang saya lakukan hari ini. Saya tidak tahu di mana saya. Satu-satunya hal yang saya ketahui adalah saya Juara Dunia.”

 

“Saya pikir Jaume bermain dengan sangat baik di set pertama. Saya merasa sedikit gugup. Saya sedikit bergetar. Pada akhirnya, saya melihat bangku saya dan saya menemukan sesuatu dalam hati saya. Saya mengerahkan semuanya demi tim ini. Itu hal yang luar biasa. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya Juara Dunia.”

 

Sementara kapten tim Italia, Filippo Volandri menyatakan, “Kali ketiga secara beruntun, tetapi saya menangis dan saya tidak menangis untuk kali pertama.”

 

“Ini sesuatu yang luar biasa. Kami melalui banyak momen yang menyulitkan, bahkan jika tidak terlihat seperti itu, tetapi kami melaluinya. Tetapi sebagai sebuah tim, hal yang bisa saya katakan, kami memiliki kekuatan untuk mengatasi momen-momen itu. Kami juga merasakan para petenis yang tidak ada di sini, tetapi rasanya mereka ada di sini seperti Jannik, Matteo Arnaldi, Lorenzo.”

 

“Ini tim yang besar dan hanya jika anda memiliki tim yang besar, maka anda bisa meraih hasil luar biasa ini, sungguh mengagumkan. Terima kasih, sekarang waktunya untuk menikmatinya.”

 

Tidak ingin ketinggalan, Sinner pun bereaksi dan melalui Instagram, ia menuliskan, “Selamat untuk kemenangan yang laur biasa ini.”

 

Pihak penyelenggara Davis Cup tentu tidak ingin final dimenangkan oleh petenis peringkat 56 dunia, Berrettini dan petenis peringkat 22 dunia, Cobolli yang mengalahkan petenis peringkat 89 dunia, Pablo Carreno Busta dan petenis peringkat 36 dunia, Jaume Munar, tetapi itu adalah kenyataan dan kini penggemar tenis Italia merayakan momen besar lain di era keemasan tenis negara mereka.

 

Tim Italia kini akan berbagi hadiah uang sebesar $2 juta, turun dari $2.678.571, hadiah uang yang mereka menangkan musim lalu. Sementara Spanyol berhak membawa pulang $1.500.000.

 

EMASPUTIHTOTO