McTominay Redup karena Bukan Lagi Pemain Underdog

Performa Scott McTominay di awal musim ini tak secemerlang musim lalu. Menurut pelatih Napoli, Antonio Conte, hal itu terjadi karena status sang gelandang kini sudah berubah—ia bukan lagi pemain yang diremehkan.

Musim lalu menjadi debut gemilang bagi McTominay di Italia. Usai direkrut dari Manchester United, ia tampil luar biasa dengan torehan 12 gol dan enam assist, serta berperan penting membawa Napoli menjuarai Serie A 2024/25 (Scudetto).

Namun, di musim 2025/26, McTominay tampak kehilangan ketajamannya. Meski telah mencatat satu gol dan satu assist dalam enam laga liga, pemain berusia 28 tahun itu dinilai kurang efisien. Perubahan peran dalam taktik Conte juga disebut berpengaruh, terutama setelah kedatangan Kevin De Bruyne yang membuat McTominay lebih sering dimainkan di sayap kiri.

Conte menilai performa McTominay menurun bukan karena kualitasnya berkurang, melainkan karena lawan kini lebih waspada dan fokus mengawasinya.

“Sederhana saja, statusnya sekarang sudah berbeda,” ujar mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu kepada TuttoNapoli.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik di liga musim lalu. Saat datang ke sini, dia masih jarang dimainkan di Manchester United.”

Conte menambahkan, pada awalnya McTominay datang ke Napoli dengan semangat besar untuk membuktikan diri. Namun kini, karena sudah dikenal luas sebagai pemain kunci, ia selalu menjadi pusat perhatian lawan.

“Dulu dia datang sebagai pemain underdog, dengan motivasi untuk menunjukkan kemampuannya. Sekarang situasinya berubah—perhatian terhadap dirinya jauh lebih besar, baik dari media maupun dari tim lawan yang mempersiapkan strategi khusus untuk menghentikannya. Sesederhana itu,” jelas Conte.

“Musim lalu dia bisa beradaptasi di berbagai sistem—baik saat kami bermain dengan dua striker maupun formasi 4-3-3. Tapi sekarang, lawan-lawan melihatnya berbeda dan menyesuaikan taktik mereka untuk membatasi pergerakannya,” tutup pelatih asal Italia itu.