Marc Lore dan Alex Rodriguez Bertekad Bangun Kesuksesan Bersama Wolves

Setelah proses empat tahun untuk memperoleh kepemilikan mayoritas Minnesota Timberwolves dan Minnesota Lynx WNBA, Rodriguez dan Lore menekankan komitmen mereka untuk membangun tim yang berkelanjutan — bukan sekadar investasi bisnis. 

Bagi Alex Rodriguez, pelajaran dari mantan bos Yankees-nya, George Steinbrenner, menjadi panduan dalam pendekatannya.

“Dia punya kalimat bahwa hal yang lebih penting dari menang adalah bernapas,” kata Rodriguez di di NBA 2K26 Summer League di Las Vegas. “Saya agak gila seperti itu.”

Pasangan ini mengungkap rencana untuk berinovasi sejak dini, termasuk meluncurkan platform tiket baru bernama Jump, yang memungkinkan penggemar menawar kursi yang lebih baik jika pemegang tiket keluar lebih awal — cara untuk meningkatkan pengalaman penggemar dan keterlibatan stadion secara real-time.

Rodriguez dan Lore juga menyatakan minat mereka pada arena baru dan memperbaiki hubungan tim yang retak dengan legenda franchise Kevin Garnett, yang telah lama menjauh dari organisasi.

“Kami memiliki lembaran bersih untuk memikirkan ulang cara kerja hal-hal ini,” kata Lore. “Ini tentang inovasi dan bukan hanya menerima status quo.”

Kesepakatan senilai $1,5 miliar yang mereka capai dengan pemilik lama Glen Taylor kini terlihat seperti tawaran yang menguntungkan di tengah lonjakan nilai franchise NBA.

Tahun ini saja, Bill Chisholm setuju untuk mengakuisisi Celtics dengan valuasi $6,1 miliar, dan Mark Walter siap membeli saham pengendali Lakers dengan valuasi rekor $10 miliar.

Meskipun ada potensi untuk menjual kembali dengan cepat, Lore dan Rodriguez menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk jangka panjang.

“Jika Anda mengenal Marc dan saya, kami tidak pernah menyerah,” kata Rodriguez. “Kami berjuang keras untuk ini. Kami melakukannya dengan cara yang benar.”

Alex Rodriguez, yang secara terbuka mengakui kesalahan masa lalunya terkait penggunaan obat peningkat kinerja selama karir MLB-nya, menggambarkan usaha kepemilikan ini sebagai bagian dari penebusan pribadinya.

“Saya menyakiti diri sendiri lebih dari siapa pun. Tapi saya melakukan koreksi dan perubahan radikal. Itulah yang membawa saya ke sini.”

Ambisi mereka bukan hanya finansial — tapi juga pribadi. “Ini bukan hobi,” kata Rodriguez. “Di luar keluarga saya, ini adalah hal terpenting dalam hidup saya.”

Penampilan berturut-turut di final Wilayah Barat dan kemunculan bintang Anthony Edwards telah memberikan Timberwolves dasar yang kuat. Alex Rodriguez ingin mengikuti cetak biru Steinbrenner untuk memaksimalkan peluang.

“George memberikan dirinya sebanyak mungkin peluang untuk menang,” kata Rodriguez. “Semangat untuk menang, semangat para pemain kami, dan semangat untuk para penggemar kami — kami ingin membuat basis penggemar kami bangga.”