Man City vs Leverkusen: Rotasi Berlebihan Guardiola Berbuah Petaka

Pep Guardiola melakukan rotasi besar-besaran saat Manchester City tumbang 0-2 dari Bayer Leverkusen di Liga Champions. Ia pun mengakui bahwa keputusannya tersebut keliru.

Pertandingan Man City vs Leverkusen pada matchday kelima Liga Champions berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB. Guardiola membuat 10 perubahan dalam susunan starter dibandingkan laga sebelumnya melawan Newcastle United.

Hanya Nico Gonzalez yang tetap tampil sebagai starter di kedua pertandingan tersebut. Sementara nama-nama seperti Erling Haaland, Phil Foden, Jeremy Doku, hingga Gianluigi Donnarumma duduk di bangku cadangan.

Foden dan Doku baru dimainkan saat babak kedua dimulai. Haaland bahkan baru masuk pada menit ke-65 ketika City sudah tertinggal dua gol.

Guardiola mengaku bertanggung jawab atas hasil buruk ini. Ia tidak menampik bahwa niat baiknya memberi menit bermain kepada para pemain pelapis justru menjadi blunder.

“Terlalu banyak perubahan. Jika melihat hasilnya, mungkin itu memang berlebihan,” ucap Guardiola, dikutip ESPN.

“Saya bertanggung jawab. Saya hanya ingin melihat semua pemain terlibat. Ketika seorang pemain tidak tampil selama lima, enam, tujuh pertandingan, itu berat. Tapi mungkin rotasi ini memang terlalu berlebihan.”

“Saya terlalu baik dan ingin melibatkan semua pemain. Kali ini tidak berjalan dengan baik dan kami harus menerimanya. Ini pertama kalinya saya melakukan ini sepanjang karier dan ternyata memang kebablasan,” tambahnya.

Kekalahan ini sekaligus menodai laga ke-100 Guardiola di Liga Champions bersama Manchester City. Dengan hasil tersebut, The Citizens tertahan di posisi keenam klasemen Liga Champions dengan 10 poin dari lima pertandingan.