Madison Keys Salahkan Bintang Tenis Ini Untuk Kesulitan Petenis Saat Ini

Federer pensiun dengan mengoleksi 20 gelar Grand Slam, Nadal dengan 22 gelar Grand Slam, dan Williams dengan 23 gelar Grand Slam. Sementara Djokovic unggul atas mereka dengan 24 gelar Grand Slam dan ia masih aktif berkompetisi.

Tiga Besar di dunia tenis putra dan Williams membuat memenangkan Grand Slam di dunia tenis tampak begitu mudah ketika hal itu sama sekali tidak mudah. Dalam podcast yang bertajuk The Player’s Box, juara Australian Open musim 2025 bersama pembawa acara lain sekaligus petenis seperti Jessica Pegula, Jennifer Brady, dan Desirae Krawczyk, mendiskusikan tentang karier tenis yang baik.

Di sinilah petenis berusia 30 tahun menunjukkan persepsi keliru yang petenis saat ini hadapi dalam karier tenis sambil merujuk pada tolak ukur yang ditetapkan semua bintang tenis tersebut.

“Saya pikir petenis dan penggemar, saya pikir kita semua memiliki persepsi yang keliru tentang karier yang baik saat ini, karena kita memiliki Novak, Rafa, Roger, Serena, mereka telah memenangkan 20 gelar Grand Slam. Itu gila,” ungkap Keys.

Petenis AS kemudian menyalahkan para petenis andalan yang disebutkan sebelumnya atas mengapa sebagian besar petenis diperlakukan tidak adil meskipun mereka tampil sangat baik dalam karier masing-masing.

“Jadi, sekarang saya merasa standar di benak orang-orang sangat keliru, karena rasanya… memenangkan satu gelar Grand Slam adalah sesuatu yang anda impikan sejak kecil,” sambung Keys.

“Itu di luar dugaan. Tetapi faktanya ada petenis yang menang, misalnya, 20 kali, jadi sekarang rasanya seperti, ‘Wah, anda tidak pernah masuk final?’ Dan rasanya seperti baiklah, ya, anda juga melakukan semua hal lain yang sungguh luar biasa.”

Petenis yang musim ini memenangkan Australian Open dan terkualifikasi untuk tampil di WTA Finals, telah menyaksikan ikon-ikon tenis seperti Williams, Federer, Nadal, dan Djokovic mendominasi dunia tenis serta menentukan standar tinggi untuk generasi selanjutnya.

Namun kini, mereka semua telah pensiun, kecuali Djokovic dan dinamika di dunia tenis telah berubah. Petenis AS menyatakan bahwa selisih skor antara petenis peringkat 10 besar telah berkurang secara signifikan. Rasanya hampir semua petenis peringkat 20 besar bisa mengalahkan petenis lain di hari yang sama.

“Seolah-olah tidak ada lagi Serena Williams di setiap undian pertandingan yang bisa kita asumsikan ia akan menang. Di nomor putra, kita tidak lagi mendapati Roger, Rafa, dan Novak setiap pekannya,” tutur Keys yang juga menyebutkan bahwa tenis sendiri telah menjadi lebih cepat, sementara fisik dan ruang untuk melakukan kesalahan jauh lebih kecil.