Lamine Yamal Sambut Kembalinya Mantan Pemain Barcelona ke La Liga Usai 11 Tahun Pergi dari Camp Nou

2025-09-04 05:34:43 By Ziga

Alexis Sanchez pernah menjadi pilar penting Barcelona pada periode 2011 hingga 2014. Dalam tiga musim di Camp Nou, ia menorehkan 47 gol dari 141 pertandingan serta mempersembahkan enam trofi.

 

Perjalanan kariernya kemudian berlanjut ke Arsenal, di mana ia tampil lebih produktif sebagai mesin gol utama The Gunners. Selama tiga setengah musim, Sanchez membukukan 80 gol hanya dari 166 laga.

 

Sayangnya, performa gemilang tersebut menurun ketika ia pindah ke Manchester United. Dalam 18 bulan berseragam Setan Merah, Sanchez hanya mampu mengoleksi lima gol dari 45 pertandingan.

 

Usai petualangannya di Inggris, Sanchez melanjutkan karier ke Italia bersama Inter Milan, lalu singgah di Marseille (Prancis), sebelum kembali ke Serie A bersama Udinese. Kini, setelah perjalanan panjangnya, ia akhirnya kembali ke Spanyol.

Setelah 11 tahun berpisah dari La Liga, Alexis Sanchez akhirnya resmi bergabung dengan Sevilla. Transfer ini terjadi di penghujung bursa musim panas dan menjadi kejutan bagi publik sepak bola Spanyol.

 

Kedatangan Sanchez ke Sevilla dinilai sebagai langkah penting di penghujung kariernya. Dengan usianya yang hampir 37 tahun, kepindahan ini bisa menjadi peluang terakhirnya bersinar di pentas lima liga top Eropa.

 

Sevilla pun memperoleh tambahan pengalaman dari sosok Sanchez yang telah malang melintang di klub-klub elit. Kehadiran pemain asal Cile itu diharapkan dapat memberi dampak positif bagi lini serang tim.

 

Sebuah laga emosional diprediksi terjadi pada 5 Oktober mendatang, saat Sanchez berkesempatan menghadapi mantan klubnya, Barcelona, di Ramon Sanchez Pizjuan. Pertandingan ini diyakini akan menjadi salah satu sorotan utama La Liga.

Kembalinya Alexis Sanchez ke La Liga turut mendapat sorotan dari wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Pemain 17 tahun tersebut menyebut kepindahan ini sebagai momen yang membuat sepak bola terasa lebih indah.

 

“Saya selalu menyukainya ketika ada transfer tak terduga di menit-menit akhir, seperti kepindahan Alexis Sanchez ke Sevilla,” ujar Yamal kepada RTVE.

 

Menurutnya, transfer semacam ini memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemar. Yamal menilai kejutan di bursa transfer menjadi daya tarik khusus dalam dunia sepak bola.

 

“Saya suka kejadian seperti itu; itu bagian indah dari sepak bola, dan saya senang ketika hal-hal semacam ini terjadi. Asalkan tidak menimpa tim saya, saya akan tetap menikmatinya,” tutupnya.