Kontroversial! FIFA Dikabarkan Bakal Menolak Rencana Tambah Peserta Piala Dunia 2030

FIFA dikabarkan tidak akan melanjutkan usulan penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2030 dari 48 menjadi 64 tim, meski mendapat dukungan dari CONMEBOL dan sejumlah federasi di Amerika Selatan.

Menurut laporan The Guardian, meski usulan tersebut sempat dipertimbangkan, mayoritas anggota Dewan FIFA menolak format baru itu. Format 64 tim dinilai terlalu berlebihan dengan 128 pertandingan, yang dikhawatirkan menurunkan kualitas kompetisi dan mengancam stabilitas model bisnis FIFA.

“Gianni (Infantino) tidak akan bisa mendorong proposal itu meski ia menginginkannya,” ujar sumber internal FIFA.

Gagasan ini pertama kali dibahas dalam pertemuan Dewan FIFA pada April lalu. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, secara tegas menyebutnya sebagai “ide buruk” yang bisa merusak sistem kualifikasi dan mengurangi daya saing turnamen. Presiden CONCACAF, Victor Montagliani, juga menyatakan ketidaksetujuannya.

Sebaliknya, CONMEBOL tetap mendorong perluasan tersebut. Presidennya, Alejandro Dominguez, menyebut Piala Dunia 2030 seharusnya menjadi ajang global yang lebih inklusif. Ia menyatakan bahwa Paraguay, Uruguay, dan Argentina siap menjadi tuan rumah fase grup jika usulan disetujui.

Jika diterima, format ini akan membuka jalan bagi lebih dari 30 persen anggota FIFA untuk tampil, termasuk seluruh negara CONMEBOL. Namun, hingga kini, proposal tersebut belum masuk agenda rapat Dewan FIFA berikutnya.

Di luar isu ini, FIFA juga tengah meninjau kemungkinan menggelar Piala Dunia Antarklub dengan format baru setiap dua tahun. Sejumlah klub Eropa tertarik berpartisipasi karena potensi hadiah yang besar.

Untuk saat ini, fokus utama FIFA tetap pada implementasi format 48 tim di Piala Dunia 2026.