Kepala Batu Luis Enrique

Paris Saint-Germain (PSG) tampil perkasa di musim ini. Kata Thierry Henry, itu buah hasil kepala batu sang pelatih, Luis Enrique.

PSG sudah mengunci titel juara Ligue 1. PSG turut maju ke final Piala Prancis, untuk hadapi Reims pada Mei nanti.

Di Liga Champions, PSG menang atas Aston Villa 3-1 di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Jalan mereka terbuka lebar.

PSG sempat dikenal sebagai tim bertabur bintang. Puncaknya beberapa musim lalu, ketika ada Neymar dan Lionel Messi.

Kedatangan pelatih Luis Enrique di tahun 2023 mengubah paradigma. Les Parisiens kini ogah lagi disebut tim bertabur bintang!

Enrique cuma butuh pemain yang bisa tampil baik di lapangan. Mau itu pemain muda atau pemain yang tidak terkenal, yang penting main bagus sesuai strategi.

Legenda Prancis, Thierry Henry menjelaskan hal itu. Menurutnya, Luis Enrique adalah pelatih kepala batu dengan prestasi jempolan.

"Dia tidak peduli tentang siapa Anda, seberapa muda Anda, tapi dia peduli dengan seberapa baik penampilan Anda," ujarnya di CBS.

"Ketika dia di Roma, dia tidak takut dengan Francesco Totti atau dengan De Gea (di Timnas Spanyol). Ini bukan soal dia benar atau selah, tapi ini soal keyakinannya," tegasnya.

"Jika Anda tampil bagus, Anda main," lanjutnya.

Luis Enrique memulai karier sebagai pelatih di tahun 2011. Enrique pernah melatih AS Roma, Celta Vigo, Barcelona, Timnas Prancis, dan PSG.

Pria berusia 54 tahun itu sudah menangi 14 trofi sepanjang kariernya, paling banyak sama Barcelona. Enrique juga merupakan pelatih terakhir Barca yang menangi Liga Champions.

Mampukah kali ini, Enrique bawa PSG menangi Liga Champions?