Karena Cristiano Ronaldo Takut Botak

Cristiano Ronaldo mungkin sudah terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh di lapangan, namun ada satu hal yang justru jadi ketakutannya: kebotakan.

Ronaldo dikenal sangat menjaga kondisi fisiknya. Di usia yang sudah menginjak 40 tahun, ia tetap tampil bugar dengan tubuh atletis bak pemain muda. Tak heran jika dirinya sering dijadikan panutan oleh pesepakbola lain tentang cara merawat tubuh agar bisa berkarier panjang di sepakbola.

Meski begitu, ada hal yang paling dihindari Ronaldo, yakni kehilangan rambutnya. Penampilannya memang selalu rapi, terutama gaya rambut yang nyaris selalu terlihat klimis di setiap laga.

Bagi Ronaldo, rambut adalah bagian penting yang memengaruhi rasa percaya dirinya.

"Kalau suatu hari kalian lihat saya botak, itu berarti saya bukan lagi orang yang sama," ucap Ronaldo kepada Loud FM.

"Saya lebih percaya diri ketika punya rambut. Menurut saya, rambut membuat seseorang terlihat lebih baik. Banyak orang mungkin tidak peduli, tapi saya pribadi merasa lebih nyaman begitu," tambahnya.

Karena hal itu pula, Ronaldo mendirikan klinik transplantasi dan perawatan rambut di Madrid pada 2019. Dua tahun kemudian ia membuka cabang di Marbella, dan terbaru, di Riyadh pada bulan ini.

Tujuan CR7 jelas: membantu para pria di Arab Saudi agar bisa mencegah kebotakan sejak dini.

"Yang utama adalah percaya diri, baik berambut atau tidak. Tapi menurut saya, punya rambut jauh lebih baik karena bisa bikin lebih pede. Itu hal penting buat saya, dan saya sangat menyukainya," tegas Ronaldo.