Juventus Terancam Dilarang Mendaftarkan Pemain Baru di Eropa, Apa yang Terjadi?

Juventus kembali terseret dalam masalah dengan UEFA terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Klub raksasa asal Turin itu kini tengah menjadi subjek penyelidikan baru atas dugaan pelanggaran yang berbeda dari kasus sebelumnya.

Investigasi ini dilakukan untuk menelusuri potensi pelanggaran dalam tiga tahun terakhir, dan prosesnya berjalan terpisah dari perkara yang pernah dihadapi sebelumnya. Akibatnya, ancaman sanksi finansial kembali membayangi klub.

Namun, kali ini bukan hanya soal denda uang. Ada hukuman yang jauh lebih serius dan berisiko besar — Juventus terancam dikenai pembatasan dalam pendaftaran pemain baru untuk kompetisi musim 2026/2027 mendatang.

Pelanggaran Baru Resmi Terungkap dan Dikonfirmasi

Informasi ini telah dikonfirmasi langsung oleh pihak Juventus melalui laporan keuangan terbaru mereka.

Dalam pernyataan resmi tersebut, klub mengakui adanya kemungkinan pelanggaran terhadap regulasi yang ditetapkan oleh UEFA.

Pelanggaran yang dimaksud berkaitan dengan aturan “Football Earning Rule”, di mana UEFA telah secara resmi memulai proses investigasi pada 18 September lalu.

Menariknya, periode yang menjadi fokus penyelidikan ini tergolong relatif baru — mencakup tiga musim terakhir, yakni dari 2022/2023 hingga 2024/2025.