Juara Atau Pergi, Giannis Beri Bucks Ultimatum

2025-09-30 21:14:33 By Odegaard

Giannis Antetokounmpo berambisi untuk meraih lebih dari satu gelar NBA. MVP NBA dua kali itu bahkan sempat berpikir untuk menjajaki pilihan terbaiknya antara Milwaukee Bucks atau tim lain. Tapi untuk saat ini, Giannis masih akan memulai NBA 2025-2026 dengan Bucks.

 

Giannis sendiri tidak bisa hadir dalam jumpa media pada Senin (29/9) di Milwaukee. Ia berada di Yunani dan melakukan wawancara secara daring. Bucks menyatakan bahwa Giannis terkonfirmasi positif Covid-19 dan akan melewatkan kamp pelatihan.

 

 

Pemain 30 tahun itu akan menjalani satu dekade di NBA. Giannis berbicara tentang tujuannya untuk mengejar juara. Secara tidak langsung Giannis seperti memberi peringatan kepada Bucks untuk menyusun tim penantang gelar. Jika tidak, maka mereka harus siap untuk melepas Giannis.

 

 

“Saya selalu mengungkapkan hal yang sama sepanjang karier saya. Saya ingin berada di tim yang memungkian dan memberi saya peluang untuk memenangkan kejuaraan. Saya pikir tindakan untuk tidak mau bersaing di level tertinggi dan ingin musim berakhir pada April itu akan merugikan basket itu sendiri,” kata Giannis.

 

Rumor pertukaran menyelimuti Giannis sepanjang musim panas. Terlebih setelah Bucks melepas Damian Lillard. Meski setelahnya mereka merekrut Myles Turner dari free agency. Juga tidak ada jaminan Giannis tidak minta ditukar pada tengah musim.

 

“Ini bukan pertama kalinya saya mengungkapkan hal seperti ini. Saya punya pemikiran yang sama pada musim lalu, dua musim sebelumnya, ataupun lima musim lalu pada 2020. Itu tidak akan berubah. Saya ingin selalu berada di antara yang terbaik. Saya ingin bersaing dengan yang terbaik. Dan saya ingin memenangkan gelar lagi,” tegasnya.

 

Bucks pernah menjalani musim terbaiknya pada NBA 2020-2021. Mereka berhasil mendapatkan trofi Larry O’Brien. Gelar NBA 2021 itu menjadi yang pertama bagi Bucks sejak 1971. Giannis juga dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns 4-2.

 

 

Tetapi Bucks tidak bisa mempertahankan performa itu. Pencapaian mereka terus menurun di musim berikutnya. Mereka kalah 4-3 dari Celtics di semifinal pada 2022. Kemudian Bucks selalu terhenti di ronde pertama dalam tiga musim terakhir.

 

Perolehan itu membuat Giannis mulai ragu untuk bertahan di Milwaukee. Apalagi Bucks telah berganti pelatih tiga kali. Mereka mendepak Mike Budenholzer. Kemudian Adrian Griffin hanya bertahan setahun. Setelah itu ada Doc Rivers sebagai pelatih sejak 2024.

 

Giannis sendiri masih berada di level MVP. Ia selalu masuk finalis atau sebagai empat besar MVP NBA dalam lima musim terakhir. Giannis mencatat rata-rata 30,4 poin per gim pada 2024 dan 2025. (rag)