Italia vs Norwegia: Pertarungan Harga Diri untuk Gli Azzurri
2025-11-15 09:51:13 By Anthem
Timnas Italia tampaknya sudah bersiap menjalani babak play-off demi tiket ke Piala Dunia 2026. Bagi pelatih Gennaro Gattuso, fokus utama saat ini adalah memulihkan mental pemain dan menjaga kehormatan tim.
Italia saat ini menempati peringkat kedua Grup I dengan 18 poin, tertinggal tiga angka dari Norwegia yang memimpin klasemen dengan 21 poin.
Hanya satu laga tersisa untuk menyelesaikan fase grup. Italia akan menjamu Norwegia di San Siro, Senin (17/11/2025) dini hari WIB.
Jika ingin merebut posisi pertama, Italia harus menang setidaknya 17-0, lantaran menyamai poin saja tidak cukup untuk menggeser Norwegia. Andai kejutan itu terjadi, Italia akan langsung mengantongi tiket ke Piala Dunia 2026.
Namun secara realistis, play-off sudah menunggu di depan mata. Situasi ini menambah tekanan karena Italia pada dua edisi Piala Dunia terakhir juga gagal lolos akibat tersingkir di jalur play-off.
Gattuso memahami kondisi itu. Ia menilai Azzurri harus kembali pada fondasi dasar: tenang, fokus, dan membangun momentum.
“Yang terpenting sekarang adalah kembali pada jati diri kami. Italia yang rapuh ini, yang baru saja terpukul oleh hasil buruk dan pemecatan Spalletti, membutuhkan satu hal: berkembang tanpa gangguan, mengangkat mental, dan mempersiapkan diri menuju tujuan sejati, yakni melewati play-off untuk kembali ke Piala Dunia,” ujar Gattuso dikutip dari Football Italia.
Italia sebenarnya membutuhkan kemenangan besar atas Moldova untuk memperkecil selisih gol dengan Norwegia. Namun pada kenyataannya, Italia hanya menang 2-0 dua kali, sementara Norwegia mampu menang 5-0 dan bahkan 11-1 melawan lawan yang sama.
“Laga hari Minggu melawan Norwegia adalah duel demi harga diri — dan itu bukan sesuatu yang sepele,” tegas Gattuso.
Menurutnya, setidaknya menyamakan raihan poin Norwegia akan menjadi suntikan moral.
“Mampu menyamai mereka di angka 21 poin bakal menjadi dorongan tambahan untuk kepercayaan diri kami. Setelah itu, kami akan berada pada titik yang sudah lama kami bayangkan: berhadapan langsung dengan diri kami sendiri dalam pertandingan hidup-mati yang, karena berbagai alasan, tidak boleh kami lewatkan,” tutupnya.
Sedang Tayang
🔥 Populer