Isyarat Cristiano Ronaldo Akan Bermain Lepas di Piala Dunia 2026

Cristiano Ronaldo memberi sinyal bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung terakhirnya di ajang terbesar sepak bola dunia. Sang megabintang asal Portugal itu mengaku siap menikmati turnamen tersebut tanpa tekanan dan beban berlebih.

Timnas Portugal berpeluang besar mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 pada November ini. Skuad asuhan Roberto Martínez akan menghadapi Irlandia pada Jumat (14/11) dini hari WIB, kemudian melawan Armenia pada Minggu (16/11) malam WIB.

Di Grup F Kualifikasi Zona Eropa, Portugal kini berada di puncak klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan. Satu kemenangan tambahan saja sudah cukup memastikan langkah mereka ke turnamen utama, lantaran unggul jauh atas Hungaria yang berada di posisi kedua dengan lima poin.

Dilansir dari ESPN, Ronaldo menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi terakhirnya. Ia menyadari usianya tak lagi muda dan merasa sudah saatnya menikmati sisa karier tanpa tekanan besar.

“Ya, tentu saja ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, karena saat itu usia saya sudah 41 tahun,” ujar Ronaldo dengan tegas.

Pernyataan tersebut menandakan bahwa sang kapten berniat tampil lebih santai dan menikmati permainan. Pasalnya, CR7 telah menorehkan hampir semua pencapaian penting baik di level klub maupun tim nasional, lengkap dengan segudang rekor pribadi yang sulit ditandingi.

“Saya sudah meraih segalanya di dunia sepak bola. Saya telah bermain selama 25 tahun dan mencatatkan banyak rekor, baik di berbagai klub maupun bersama tim nasional,” sambungnya.

“Saya bangga dengan semua yang telah saya capai. Karena itu, saya hanya ingin menikmati setiap momen nanti,” tutup Ronaldo.

Sejak debutnya di Piala Dunia 2006, Cristiano Ronaldo telah tampil dalam lima edisi turnamen tersebut. Ia mencatat 22 penampilan, mencetak delapan gol dan dua assist.
Pencapaian terbaiknya bersama Portugal terjadi pada Piala Dunia 2006 ketika berhasil melangkah hingga babak semifinal. Sedangkan pada edisi terakhir di Qatar 2022, Portugal harus puas tersingkir di perempat final.