Irlandia Akan Kembali Desak UEFA untuk Sanksi Israel
2025-11-10 05:56:19 By Ziga
Asosiasi Sepak Bola Republik Irlandia (FAI) resmi menyetujui usulan dari anggotanya untuk mendesak UEFA menjatuhkan larangan terhadap Israel agar tidak berpartisipasi di ajang sepak bola Eropa.
Menurut laporan The Guardian dan Reuters, usulan ini diajukan oleh Bohemian FC, salah satu klub besar di Irlandia. Dalam hasil pemungutan suara, 74 dari 83 anggota FAI mendukung langkah untuk menekan UEFA mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
Mayoritas anggota menilai bahwa Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) telah melanggar dua aturan dalam Statuta UEFA. Pelanggaran pertama adalah adanya klub-klub Israel yang bermain di wilayah Tepi Barat tanpa izin dari Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA). Sementara pelanggaran kedua adalah kegagalan IFA dalam menegakkan kebijakan anti-rasisme yang efektif.
Pelanggaran pertama mengacu pada Pasal 5 Statuta UEFA dan Pasal 73 Statuta FIFA, sedangkan pelanggaran kedua berkaitan dengan Pasal 7 Statuta UEFA. Dengan dasar itu, FAI memilih untuk menempuh jalur resmi sepak bola dalam mendesak UEFA agar menjatuhkan sanksi terhadap Israel.
Sebelumnya, Turki dan Norwegia juga telah menyerukan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi Eropa. Desakan ini muncul setelah laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuding Israel melakukan tindakan genosida di Palestina.
Bahkan, Komite Eksekutif UEFA dikabarkan hampir menggelar rapat darurat pada September lalu untuk membahas sanksi terhadap Israel. Namun, pembahasan tersebut ditunda setelah muncul rencana perdamaian yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, telah menyatakan akan melindungi Israel dari potensi hukuman UEFA, sehingga keputusan tersebut urung dilakukan.
Hingga kini, belum ada langkah konkret dari UEFA terkait tuntutan tersebut. Namun, tekanan resmi dari FAI diyakini dapat mengubah situasi. Kalaupun UEFA menjatuhkan sanksi, efeknya kemungkinan hanya berlaku di bawah naungan UEFA — artinya Israel masih dapat tampil di kompetisi FIFA, termasuk Kualifikasi Piala Dunia.
Musim ini, hanya ada satu klub Israel yang berpartisipasi di fase grup kompetisi Eropa, yakni Maccabi Tel Aviv di ajang Liga Europa. Pada laga terakhir, mereka menghadapi Aston Villa tanpa kehadiran suporter di stadion.
Hal ini menyusul keputusan kepolisian Inggris yang melarang pendukung Maccabi hadir di Birmingham karena alasan keamanan, setelah sebelumnya terjadi insiden vandalisme oleh kelompok fans klub tersebut di Amsterdam musim lalu.
Sedang Tayang
🔥 Populer