Holger Rune Lewati Rintangan Pertama Di Stockholm

Lolos ke perempatfinal turnamen ATP untuk kali ketiga secara berturut-turut, petenis berkebangsaan Denmark selanjutnya akan menghadapi petenis berkebangsaan Argentina, Tomas Martin Etcheverry, yang memetik kemenangan 6-4, 4-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Serbia, Miomir Kecmanovic di babak kedua Stockholm Open.

Sampai saat ini, petenis peringkat 11 dunia unggul 1-0 dalam head to head melawan petenis peringkat 63 dunia, Martin Etcheverry setelah ia memenangkan pertemuan pertama mereka di Basel musim 2023.

Rune yang memenangkan gelar turnamen hard-court pertama dalam kariernya di Stockholm musim 2022, pekan ini mengincar gelar kedua pada musim 2025 setelah kemenangannya di Barcelona awal musim ini, hasil yang akan membuatnya melompati petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud untuk menghuni posisi ke-11 di klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin.

Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan pertama semakin unggul dengan 2-0 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Hungaria, Fucsovics, termasuk menyelamatkan delapan dari sembilan peluang break point yang ia hadapi dan ia sendiri mengonversi tiga dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan.

“Ia benar-benar mengayunkan bola dengan kuat, jadi saya harus bermain dengan sangat baik,” ungkap Rune tentang serangan lawannya di akhir pertandingan. “Saya harus meningkatkan tempo di akhir karena ia tidak akan menyerahkan bola kepada saya. Sulit untuk menutupnya, tetapi jelas saya merasa sangat senang dengan penampilan saya. Saya pikir itu adalah pertandingan yang hebat bagi kami berdua.”

Sebelumnya, petenis unggulan keempat, Ugo Humbert membenamkan petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini dengan 7-6, 6-3 di babak kedua Stockholm Open, termasuk memanfaatkan kedua peluang break point yang ia ciptakan dan ia tidak menghadapi break point pada servisnya sendiri.

Melenggang ke perempatfinal keempat pada musim ini, petenis berkebangsaan Prancis, Humbert akan berusaha meraih kemenangan sempurna 4-0 saat menghadapi rekan senegara, Berrettini, Lorenzo Sonego. Ia mencatatkan 11-1 dalam 12 pertandingan terakhir yang ia lakoni di turnamen dalam ruangan, di belakang pencapaiannya mencapai final Paris Masters musim lalu dan menjadi juara di Marseille awal musim ini.