'Dua Bek Sayap Baru Liverpool Masih Kurang Oke'

Kedatangan dua bek sayap anyar Liverpool, Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong, sejauh ini belum memberikan pengaruh signifikan. Keduanya dinilai rapuh ketika terlalu fokus membantu serangan.

Liverpool merekrut Frimpong dan Kerkez pada bursa transfer musim panas 2025. Frimpong didatangkan sebagai pengganti Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid, sementara Kerkez diproyeksikan sebagai opsi baru di sisi pertahanan.

Keduanya sudah mendapatkan kesempatan tampil sejak pramusim. Walau rajin naik ke depan untuk membantu serangan, Frimpong dan Kerkez belum mampu memperkokoh lini belakang The Reds.

Sejak partai Community Shield 2025, gawang Liverpool sudah kebobolan empat kali. Terbaru, tim asuhan Arne Slot kembali kemasukan dua gol saat melawan Bournemouth.

Performa Frimpong dan Kerkez pun menuai kritik dari legenda Liverpool, Dietmar Hamann. Menurutnya, kedua bek sayap tersebut masih belum bisa memberi kestabilan dalam permainan.

“Kalau Anda menyaksikan 90 menit penuh, saya rasa Liverpool tidak benar-benar terlihat menguasai jalannya laga,” ujar Hamann kepada TalkSport.

“Musim lalu, mereka sangat solid sejak menit pertama hingga akhir. Sekarang, justru kesulitan menciptakan peluang konsisten selama 90 menit, sekaligus terlalu mudah kebobolan,” lanjutnya.

“Kalau tanpa bola saja tidak bisa mengontrol permainan, maka dengan bola akan lebih sulit lagi. Saya kira salah satu penyebabnya adalah rapuhnya pertahanan, seperti ketika menghadapi Crystal Palace.”

“Kerkez tampil kurang meyakinkan dalam dua laga terakhir. Sementara Frimpong, meski punya kecepatan dan agresivitas menyerang, menurut saya bukan tipikal bek kanan murni. Liverpool harus segera mencari solusi, sebab tanpa Trent Alexander-Arnold, dinamika tim jelas berubah,” pungkas Hamann.