Di Tengah Krisis Kiper, Dean Henderson Pilih Tak Kembali ke MU

2025-09-24 02:46:50 By Ziga

Dean Henderson dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk kembali ke Manchester United. Kiper Crystal Palace ini mengungkapkan hal tersebut kepada orang-orang terdekatnya.

 

Pemain berusia 28 tahun ini merupakan produk akademi MU. Sebelum bergabung dengan Palace pada Agustus 2023, ia mencatatkan 13 penampilan di Liga Premier Inggris.

 

Pada tahun 2021, mantan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, sempat menjanjikan posisi sebagai kiper utama bagi Henderson. Namun, peluang bermain di liga tidak kunjung datang, hingga akhirnya ia dipinjamkan ke Nottingham Forest.

 

Saat ini, Henderson menikmati karier yang stabil bersama Crystal Palace. Ia bahkan telah menambah koleksi trofinya dengan menjuarai Piala FA dan FA Community Shield bersama The Eagles.

 

Manchester United kini menghadapi masalah di posisi penjaga gawang setelah Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor, meninggalkan kekosongan di lini belakang.

 

Sebagai pengganti, MU merekrut Senne Lammens dari Belgia pada batas waktu transfer musim panas lalu. Namun, Lammens dinilai masih membutuhkan waktu untuk berkembang menjadi pilihan utama.

 

Altay Bayindir kini menjadi kiper utama, namun posisinya belum sepenuhnya aman karena harus terus membuktikan kualitas di hadapan pelatih Ruben Amorim.

 

MU pun sedang menyiapkan strategi untuk mendatangkan kiper utama baru pada jendela transfer mendatang. Beberapa nama pun masuk dalam radar manajemen.

 

Salah satu opsi menarik adalah Mike Maignan dari AC Milan, yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini, sehingga memungkinkan MU untuk merekrutnya tanpa biaya transfer.

 

Namun, persaingan sengit dengan klub-klub besar Eropa, termasuk Chelsea, membuat langkah ini tidak mudah. Selain itu, pengalaman Maignan di Liga Premier juga menjadi pertimbangan.

 

Dari sisi kualitas, Henderson sebenarnya bisa menjadi solusi krisis kiper MU. Namun, menurut laporan The Sun, ia menolak kesempatan untuk kembali ke Old Trafford.

 

Hubungan Henderson dengan Manchester United memang memanas dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan klub melepasnya dianggap sebagai kesalahan di tengah kebutuhan mendesak akan penjaga gawang berkualitas.

 

Kini, Henderson semakin matang di Crystal Palace, sementara MU terus mencari penjaga gawang yang dapat diandalkan untuk jangka panjang.