Dear Modric, Kenapa Bisa Langsung Oke di AC Milan?

Luka Modric terus menunjukkan performa menawan dan menjadi pilar utama AC Milan sejauh ini. Lantas, apa rahasia di balik konsistensinya?

Milan baru saja menaklukkan Napoli 2-1 di San Siro dalam lanjutan Serie A. Mereka unggul dua gol lebih dulu lewat Alexis Saelemaekers dan Christian Pulisic pada babak pertama, meski harus bermain dengan 10 orang setelah Pervis Estupiñán diganjar kartu merah. Napoli sempat memperkecil kedudukan melalui penalti Kevin De Bruyne di menit ke-60.

Meski begitu, pelatih Massimiliano Allegri tetap mempercayai Modric bermain penuh. Padahal gelandang asal Kroasia itu sudah berusia 40 tahun.

“Allegri menyiapkannya dengan sangat baik,” ujar Massimo Mauro, eks pemain Juventus dan Napoli, kepada Milannews.it.

“Modric dikelilingi empat gelandang lain yang membuatnya bisa bermain lebih tenang dan mengambil keputusan tanpa terburu-buru. Bila diberi ruang untuk berpikir, dia adalah yang terbaik,” tambahnya.

Milan sendiri mendapat keuntungan di penghujung bursa transfer musim panas, dengan mendatangkan Adrien Rabiot dari Marseille usai terlibat perselisihan. Kehadiran Rabiot semakin memudahkan Modric dalam mengatur permainan di lini tengah, ditambah lagi kehebatan Youssouf Fofana yang juga menjadi tandem Rabiot di Timnas Prancis.

Sejauh ini, Modric selalu menjadi starter bersama Milan. Bahkan dalam laga di mana ia bermain paling singkat, yakni saat kalah 1-2 dari Cremonese, ia tetap tampil selama 74 menit.

Modric resmi menjadi bagian Rossoneri sejak musim panas lalu, bergabung secara gratis setelah meninggalkan Real Madrid.