Dari Bawah Mistar, Maarten Paes Ungkap Resep Garuda untuk Menundukkan Irak
2025-10-11 22:48:09 By Ziga

Penjaga terakhir benteng Timnas Indonesia, Maarten Paes, membuka rahasia tentang dua elemen penting yang harus dijaga Garuda jika ingin menundukkan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bagi Paes, kemenangan bukan hanya soal semangat yang membara, tapi juga kecerdasan menghadapi situasi yang kini banyak dipengaruhi oleh VAR, sang “mata tak tertidur” di lapangan.
Menjelang duel sengit di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, Paes menyerukan agar rekan-rekannya membawa semangat membara seperti kala menghadapi Arab Saudi. Menurutnya, keberanian, disiplin, dan fokus adalah bahan bakar utama untuk menjaga asa menuju babak berikutnya.
Kiper FC Dallas itu juga mengingatkan pentingnya belajar dari kesalahan masa lalu.
“Kami harus menjadikan laga sebelumnya sebagai cermin. Ketika unggul, kami perlu menjaga kendali, bertahan dengan kepala dingin, dan tidak memberi ruang bagi lawan untuk bangkit,” ujar Paes lewat kanal YouTube The Haye Way.
Dengan ketegasan seorang pemimpin di bawah mistar, Paes menyoroti pula bahaya kecil yang bisa menjadi bencana besar — terutama di kotak penalti. Ia mengingatkan agar semua pemain tetap waspada terhadap VAR, yang kini menjadi faktor penentu dalam banyak pertandingan.
“Hati-hati dengan VAR. Setiap sentuhan kecil bisa berbuah penalti. Jadi, kita harus bermain cerdas dan disiplin di area berbahaya,” ucapnya penuh kewaspadaan.
Menurut Paes, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari permainan Garuda, khususnya dalam konsentrasi bertahan dan ketenangan saat menguasai bola. Namun, ia yakin, jika hal-hal kecil itu diperbaiki, pintu kemenangan akan terbuka lebih lebar.
“Semangat juang adalah fondasi dari segalanya. Jika api itu menyala, sisanya hanya soal penyesuaian kecil dalam permainan. Dengan itu, kami bisa menatap Irak dengan keyakinan penuh,” katanya optimistis.
Kiper berusia 27 tahun itu telah menorehkan sembilan caps bersama Indonesia, dan ia paham benar makna kerja sama sejati di lapangan.
“Dalam sepak bola internasional, yang menang bukan tim terhebat, melainkan tim yang paling bersatu — mereka yang berlari dan bertarung demi satu sama lain,” ungkapnya penuh makna.
Paes juga menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat Garuda setelah kekalahan dari Arab Saudi.
“Kami harus menyalakan kembali api itu. Kekalahan selalu menyakitkan, tapi yang terpenting sekarang adalah menatap ke depan, memulihkan fokus, dan kembali bermain dengan jiwa yang menyala,” tegasnya menutup.
🔥 Populer



























