Bruno Gagal Penalti Karena Sempat Disenggol Wasit, Emang Ngaruh?

Bruno Fernandes tidak berhasil mengonversi penalti saat Manchester United ditahan imbang Fulham. Gelandang Portugal itu menilai kegagalannya dipengaruhi oleh tindakan wasit yang sempat menyenggolnya.

Dalam laga yang berlangsung di Craven Cottage, London, Minggu (24/8/2025), MU hanya bermain imbang 1-1. Fernandes gagal mencetak gol dari titik putih setelah tendangannya melayang di atas mistar.

Usai pertandingan, Fernandes mengungkapkan bahwa wasit Chris Kavanagh menyenggolnya sesaat sebelum menendang. Ia juga menyayangkan tidak ada permintaan maaf dari sang pengadil, sehingga konsentrasinya terganggu dan eksekusi penalti tidak berjalan sempurna.

Benarkah senggolan bisa memengaruhi hasil penalti? Riset menyebutkan demikian.

Merujuk penelitian Wood dan Wilson yang dipublikasikan oleh British Association of Sport and Exercise Sciences (BASES) pada 2013, rutinitas menendang penalti adalah kunci untuk menjaga konsistensi di bawah tekanan.

“Membangun serta melatih kebiasaan sebelum melakukan tendangan penalti dapat menjadi strategi efektif untuk menjaga timing dan meningkatkan performa saat berada dalam tekanan,” tulis laporan tersebut.

Dalam studi Wood dan Wilson (2012), rutinitas yang melibatkan kontrol tatapan—seperti fokus melihat titik sasaran tendangan—terbukti meningkatkan akurasi, mempertahankan koordinasi visuomotor, sekaligus menambah rasa kendali psikologis.

Dalam momen penalti, Fernandes memang tampak fokus pada bola sebelum Kavanagh berjalan melewatinya dan tanpa sengaja menyenggol tubuhnya. Sentuhan kecil itu diyakini membuat Fernandes kehilangan fokus.

Akhirnya, penalti gagal dan MU harus puas berbagi poin dengan Fulham.

Dengan hasil ini, Manchester United sudah dua kali beruntun gagal menang di Premier League, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Arsenal di pekan perdana. The Red Devils kini tertahan di peringkat ke-16 klasemen dengan baru mengoleksi satu angka.