Benamkan Ben Shelton, Alexander Zverev Cetak Hat-Trick Di Munich

Petenis favorit tuan rumah memamerkan performa yang memukau ketika ia membantai petenis unggulan kedua, Bel Shelton dengan hasil meyakinkan 6-2, 6-4 di final Munich Open yang berlangsung selama 71 menit, kemenangan yang mengantarkannya memenangkan gelar ke-24 dalam kariernya.

Petenis unggulan pertama tampil perkasa dengan servisnya di sepanjang final setelah ia tidak membiarkan petenis AS, Shelton menciptakan satu pun peluang break point.

“Ini sangat istimewa, saya selalu sangat senang memenangkan turnamen di Jerman,” seru Zverev yang akhirnya memenangkan gelar pertama pada musim 2025.

“Ini mungkin salah satu hal paling istimewa yang bisa saya lakukan. Ini pastinya hadiah ulang tahun yang luar biasa.”

Setelah memenangkan gelar Munich Open secara beruntun pada musim 2017 dan 2018, runner up Australian Open musim 2025 kini menyamai pencapaian rekan senegaranya, Philipp Kohlschreiber yang memenangkan gelar di Munich sebanyak tiga kali. Petenis berusia 28 tahun juga memastikan edisi pertama dari turnamen tersebut sebagai petenis turnamen ATP level 500 memunculkan juara dari Jerman, yang menjadi gelar keenam petenis unggulan pertama di turnamen yang digelar di kandang sendiri.

Sejak lolos ke final Grand Slam ketiga dalam kariernya di Australian Open awal musim ini, petenis berkebangsaan Jerman hanya mencatatkan 6-6 ketika memasuki Munich, termasuk menelan kekalahan di laga pembuka turnamen prestisius, yaitu di Indian Wells dan Monte Carlo, di mana ia merupakan petenis unggulan pertama. Tetapi, ia kembali memperlihatkan performa penuh percaya diri di Munich.

“Saya pastinya tahu saya harus memainkan permainan terbaik saya hari ini. Ben telah bermain dengan sangat baik pada pekan ini. Kondisinya sangat sesuai dengannya, kondisinya sangat panas dan sangat cepat. Kondisi itu juga sesuai dengan saya. Saya menikmati ulang tahun saya sejauh ini,” tambah Zverev.

Dengan mencatatkan 2-0 dalam head to head melawan Shelton, Zverev kini mengantongi gelar turnamen ATP level 500 keenam dalam kariernya. Petenis peringkat 3 dunia juga berpeluang kembali menghuni peringkat 2 dunia jika Carlos Alcaraz kalah dari Holger Rune di final Barcelona Open yang digelar pada pekan yang sama dengan turnamen di Munich.