Batal Pensiun, Gordon Sukses Bawa Skotlandia ke Piala Dunia

Pada usia 42 tahun, Craig Gordon sukses mengantarkan Timnas Skotlandia lolos ke Piala Dunia 2026. Keputusan dirinya untuk membatalkan rencana pensiun pada musim panas lalu terbukti menjadi langkah yang tepat.

Gordon, yang sudah mencatat 83 penampilan bersama Skotlandia sejak debut pada 2004, hampir menggantung sarung tangan pada akhir musim 2024-25. Namun kiper Heart of Midlothian itu akhirnya berubah pikiran setelah berdiskusi dengan pelatih tim nasional, Steve Clarke.

Ia kemudian memperpanjang masa baktinya selama satu tahun lagi. Meski tidak lagi menjadi pilihan utama di klubnya, Clarke tetap menaruh kepercayaan kepadanya ketika Skotlandia menang 4-2 atas Denmark pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan tersebut memastikan Skotlandia lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sejak 1998, jauh sebelum Gordon memulai karier profesionalnya. Gordon, yang akan menginjak usia 43 tahun saat turnamen berlangsung musim panas tahun depan, mengaku tidak pernah membayangkan bisa berada pada titik ini.

"Rasanya sangat emosional. Ini penantian panjang, lebih dari 20 tahun membela timnas, mencoba lolos, beberapa kali gagal, melewati malam-malam yang sulit, tetapi saya tidak pernah menduga hasil seindah ini," kata Gordon kepada BBC Scotland.

"Sungguh luar biasa menjadi bagian dari sejarah ini. Saya butuh waktu untuk benar-benar menyerap semua ini sebelum memikirkan langkah berikutnya. Saya hampir pensiun musim panas lalu.

"Steve Clarke yang meminta saya untuk mencoba satu musim lagi, dia bilang mungkin masih membutuhkan saya. Saya bisa saja melepaskan semuanya. Tapi momen malam ini sepadan dengan segala pengorbanan, semua kekecewaan, seluruh kerja keras, dan semua tahun yang telah saya jalani.

"700, 800 laga, berapa pun jumlah pertandingan yang sudah saya mainkan, semuanya untuk meraih momen itu," ujar Gordon.

Karier Gordon di dunia sepak bola memang penuh naik turun. Mantan penjaga gawang Sunderland dan Celtic itu pernah dua tahun tanpa klub pada 2012–2014 akibat cedera serius. Pada 2022, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-40, ia juga mengalami patah kaki yang membuatnya absen cukup lama.

Namun ia kembali bangkit dan kembali bermain sekitar setahun kemudian, hingga akhirnya berhasil mewujudkan impiannya membawa Skotlandia kembali tampil di panggung Piala Dunia.