Bagi Andrey Rublev, Marat Safin Menginspirasinya Sejak Ia Masih Kecil

2025-04-09 13:49:09 By Odegaard

Tampil untuk kali pertama di turnamen clay-court musim 2025, petenis berkebangsaan Italia tampil memukau ketika mengaramkan petenis berkebangsaan Argentina, Mariano Navone dengan 6-4, 6-4 di babak pertama turnamen Masters 1000, Monte Carlo Open yang berlangsung selama 1 jam 48 menit.

 

Petenis peringkat 34 dunia, Berrettini tampil agresif di sepanjang pertandingan setelah ia memenangkan 61 persen poin dari servis kedua petenis peringkat 70 dunia, Navone. Ia juga berhasil mengkonversi lima dari 11 peluang break point yang ia ciptakan sambil mengamankan empat dari tujuh peluang break point yang ia hadapi.

 

Berkat kemenangan tersebut, petenis berusia 28 tahun semakin mendominasi head to head melawan petenis berusia 24 tahun, Navone dengan 2-0 setelah ia juga mengalahkan petenis berkebangsaan Argentina dalam perjalanan memenangkan gelar turnamen ATP level 250 di Marrakesh musim lalu.

 

Runner up Wimbledon musim 2021 tiba di Monte Carlo Open setelah melenggang ke perempatfinal Miami Open beberapa pekan lalu, yang menjadi perempatfinal pertamanya di turnamen Masters 1000 sejak musim 2021.

 

Kemenangan atas Navone mengantarkan Berrettini membukukan laga panas babak kedua Monte Carlo Open melawan petenis unggulan pertama, Alexander Zverev yang sampai saat ini unggul dalam head to head mereka dengan 4-2, tetapi petenis berkebangsaan Italia memenangkan pertemuan terakhir mereka di Wimbledon musim 2023.