Amorim: Tenang, Sesko, Tenang Saja

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir dengan performa Benjamin Sesko yang belum konsisten. Karena itu, Amorim meminta sang penyerang muda untuk lebih rileks menghadapi situasi sulit mencetak gol.

Sejak didatangkan dari RB Leipzig dengan harga 73,7 juta poundsterling, Sesko baru mencetak dua gol dalam 11 pertandingan. Dalam laga terakhir kontra Nottingham Forest, pemain asal Slovenia itu hanya menyentuh bola 21 kali, hingga menuai kritik tajam dari mantan pemain MU yang kini menjadi pundit, Gary Neville.

Kritik tersebut membuat Sesko berada dalam sorotan publik karena dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi. Padahal, Manchester United rela melepas beberapa penyerang senior untuk memberi ruang kepada Sesko sebagai tumpuan baru di lini depan.

Menanggapi tekanan yang dialami anak asuhnya, Amorim memilih bersikap tenang. Ia menilai Sesko hanya perlu sedikit menenangkan diri dan menikmati proses adaptasinya di klub sebesar United.

“Saya sendiri tenang, justru dia yang belum bisa santai,” ujar Amorim kepada ESPN.

“Saya paham bagaimana dunia sepak bola bekerja — masa-masa sulit seperti ini adalah hal yang wajar. Dia datang ke liga baru tanpa pengalaman, dengan ekspektasi besar karena semua orang menyebutnya sebagai calon bintang. Tapi kemudian, Anda tiba di salah satu klub tersulit di dunia.”

“Kalau Anda tidak tampil bagus setiap pekan, kritik pasti datang — dari legenda klub, dari para analis, dari media. Dan terkadang, ya, mereka memang ada benarnya,” lanjut sang pelatih asal Portugal.

Amorim menekankan bahwa kemampuan untuk tetap percaya diri di tengah tekanan adalah hal yang tidak mudah, terutama bagi pemain muda seperti Sesko. Namun, ia optimistis sang striker akan berkembang menjadi sosok penting bagi tim di masa depan.

“Memahami bahwa tekanan itu bagian dari sepak bola dan tetap mempertahankan rasa percaya diri adalah tantangan besar bagi pemain muda. Tapi Ben adalah proyek jangka panjang kami — dia akan melewati rintangan, dan itu normal dalam perjalanan seorang pesepak bola,” tegas Amorim.