Amorim Soal Perang Komentar Onana & Matic: Hanya Salah Paham

Manajer Manchester United Ruben Amorim menanggapi perang komentar antara Andre Onana dan Nemanja Matic. Amorim menilai perkataan Onana disalahartikan.

Perang komentar antara Onana dan Matic memanaskan situasi jelang laga antara Olympique Lyon dan MU di perempatfinal Liga Europa. Laga leg pertama Lyon vs MU akan digelar di Groupama Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.

Semua berawal dari komentar Onana. Kiper MU itu menyebut Lyon tim yang sangat bagus meski pada akhirnya menilai Setan Merah jauh lebih baik daripada klub Prancis itu.

Matic, yang kini memperkuat Lyon, lantas membalasnya. Ia menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah MU dan memintanya lebih berhati-hati dalam berucap.

Onana kembali menanggapi perkataan Matic, kali ini lewat media sosialnya. Kiper timnas Kamerun itu menyindir Matic dengan menyinggung soal trofi yang diraih di MU.

Situasi ini tidak luput dari perhatian Amorim. Menurutnya, perang komentar ini hanya salah paham.

"Besok (yang dikatakan sebelum pertandingan) itu tidak penting. Saya kira jika Anda melihat kutipan Andre Onana secara penuh, itu berbeda. Kalimat pertama adalah Lyon tim yang sangat bagus," ujar Amorim di situs resmi klub.

"Saya kira kadang pemain dan pelatih tidak mendengarkannya secara penuh dan kadang itu salah paham. Saya juga tahu Matic, dan dia orang yang hebat. Jadi besok akan jadi pertandingan normal."

"Kalau Anda melihat ke kutipannya secara penuh, tidak ada yang namanya kurang ajar, hanya respek, tapi mencoba menunjukkan dan memberikan rasa percaya diri ke tim, khususnya di musim ini. Semua orang bisa bicara jelek soal Manchester United," lanjut Amorim.

"Kadang tim kami, sebagai pemain, staf pelatih, harus menunjukkan keyakinan ke tim. Jadi saya kira begitu. Sekali lagi, saya kenal banget Nemanja Matic, dan betapa baiknya dia. Jadi dia hanya mendengar setengahnya, tidak sepenuhnya. Buat saya itu jelas dalam situasi ini," katanya.