Amanda Anisimova Akui Kate Middleton Buat Dirinya Emosional
2025-07-13 19:30:29 By Odegaard

Petenis AS lalu angkat bicara tentang bagaimana kata-kata penghiburan dari Middleton membantunya melalui hari yang menyakitkan.
Petenis unggulan ke-13 tampak jauh dari performa terbaiknya ketika melakoni final Wimbledon setelah ia gagal memenangkan satu game pun melawan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek yang berakhir dengan memenangkan gelar Grand Slam di London untuk kali pertama dalam kariernya.
Kesulitan petenis AS terlihat setelah ia melakukan 28 unforced error dan lima pelanggaran ganda di final yang berlangsung selama 57 menit saja.
Juara di Doha musim 2025 tampak terpukul dengan performanya, ia pun terisak, dan menangis saat petenis unggulan kedelapan, Swiatek merayakan kemenangannya. Setelah menyaksikan kekecewaan petenis AS, Middelton tampak berbincang manis dengan petenis AS sambil menyerahkan trofi runner up.
Dalam konferensi pers, petenis berusia 23 tahun buka suara tentang bagaimana ia merasa terhormat bisa bertemu Putri Wales. Ia menyatakan bahwa kata-kata yang positif dan menyemangati dari Putri Wales selama upacara penyerahan trofi membuatnya merasa lebih emosional di momen yang telah emosional.
“Sungguh suatu kehormatan bisa bertemu dengannya. Saya tidak yakin apakah ia akan datang hari ini atau tidak. Benar-benar menyenangkan bisa bertemu dengannya. Ia pastinya mengatakan beberapa hal yang membuat saya merasa emosional lagi. Tetapi ia benar-benar baik dan mengatakan kepada saya untuk tetap semangat,” ungkap Anisimova.
Meskipun petenis AS memilih untuk menyimpan detail percakapan tersebut untuk dirinya sendiri, ia tetap mengungkapkan bahwa percakapan mereka merupakan hal yang positif setelah melalui hari yang menyulitkan.
“Saya tidak ingin mengungkapkan semua hal yang ia katakan kepada saya, tetapi saya juga berbincang dengannya lagi setelah pertandingan karena saya melewatinya. Ia mengharapkan yang terbaik bagi saya. Jadi, itu hari yang positif, saya bisa berusaha, dan mencoba fokus dengan hal itu dan bukan pertandingannya,” tambah Anisimova.
Petenis AS jug merasa emosional ketika memberikan pidato sebagai runner up setelah berbicara dengan Middleton, berlinang air mata sekali lagi saat ia berterima kasih kepada ibunya yang datang untuk mendukungnya selama final Wimbledon.
Petenis berusia 23 tahun juga menyatakan bahwa ia tidak bisa menahan air matanya ketika mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ibu karena menyadari betapa penting peran ibunya dalam kesuksesannya di dunia tenis profesional.
“Ibu saya telah mengorbankan banyak hal. Ia secara harfiah melakukan semua hal yang bisa ia lakukan dan lebih agar saya bisa sampai ke titik ini dalam hidup saya,” tutur Anisimova.
“Ia secara harfiah orang yang paling tidak egois yang pernah saya temui. Saya anak perempuan yang sangat beruntung memilikinya dalam hidup saya. Saya tidak akan berada dalam posisi ini jika bukan karena ibu saya. Ia berarti segalanya bagi saya dan lebih.”
Meskipun kecewa, Anisimova berniat untuk tetap berlatih keras demi mewujudkan targenya dan melihat kekalahan menyakitkan itu hanya akan membuatnya semakin kuat.
Sedang Tayang















🔥 Populer



















