Alasan Utama Unai Emery Belum Berhasil Memperbaiki Manchester United Secara Cepat
2025-10-09 03:43:54 By Ziga

Manchester United baru saja mengukir kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford. Hasil positif ini memberi suntikan semangat bagi The Red Devils yang tengah berjuang bangkit dari performa yang belum stabil.
Namun, satu kemenangan saja belum cukup untuk memastikan Ruben Amorim sebagai sosok tepat di kursi manajer. Butuh konsistensi yang berkelanjutan untuk memperbaiki citra dan performa klub secara menyeluruh.
Amorim masih belum berhasil menuntaskan persoalan yang diwariskan Erik ten Hag. Banyak pemain yang kini dimainkan bukanlah pilihan utama yang ia inginkan ketika pertama kali menukangi United.
Kondisi ini memunculkan kembali spekulasi soal Unai Emery. Emery dianggap sebagai figur yang dapat membawa perubahan signifikan, walau bukan jaminan solusi cepat.
Amorim dikenal sebagai manajer yang teguh pada prinsipnya. Ia enggan merombak metode yang selama ini dipakainya, meskipun banyak pihak menyarankan agar ia lebih fleksibel dalam beradaptasi.
Memang, kebebasan dalam memilih taktik dan pemain merupakan hak prerogatif seorang manajer. Namun, manajemen tetap menetapkan visi strategis yang terkadang bertabrakan dengan gaya kepemimpinan Amorim.
Sejak menangani United, Amorim sudah mendapatkan dukungan penuh dalam bursa transfer. Meski begitu, ia masih kesulitan mengoptimalkan potensi pemain yang sebenarnya bukan masuk daftar pilihannya.
Rekam jejak Amorim selama ini belum memenuhi ekspektasi. Dalam 50 pertandingan, United hanya meraih 19 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 19 kekalahan, dengan persentase kemenangan 38,1%.
Pada periode itu, United mencetak 78 gol namun juga kebobolan 76 kali. Pemain seperti Rashford, Antony, dan Hojlund justru menunjukkan peningkatan performa yang lebih menonjol setelah pindah ke klub baru.
Perilaku Amorim di pinggir lapangan turut menjadi sorotan. Ia sempat terlihat menghindari menonton eksekusi penalti dan bermain-main dengan papan taktik saat laga berjalan.
Hal ini menimbulkan keraguan mengenai kemampuan Amorim mengelola tekanan di klub sebesar United. Banyak yang berpendapat ia masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan level tertinggi Premier League.
Situasi tersebut membuat nama Unai Emery kembali mencuat. Emery dinilai memiliki pengalaman matang dan rekam jejak sukses di berbagai klub top Eropa.
Unai Emery berhasil mengangkat Aston Villa dari zona degradasi menuju kompetisi Eropa, berkat filosofi sepak bola yang mengedepankan keseimbangan antara pertahanan kokoh, pergerakan lini tengah, dan serangan cepat.
Dalam 122 pertandingan di Villa Park, Emery membukukan 62 kemenangan, 26 imbang, dan 34 kekalahan, dengan rasio kemenangan mencapai 50,8%. Klub juga mencetak 188 gol dan kebobolan 165, menandakan kemajuan signifikan.
Emery punya pengalaman luas di klub besar Eropa seperti Sevilla, Paris Saint-Germain, dan Arsenal, serta pernah memenangkan Europa League secara beruntun sebelum bergabung dengan Villa.
United bisa belajar banyak dari pendekatan Emery. Dukungan penuh dari manajemen serta fasilitas yang memadai adalah kunci sukses jangka panjang, bukan sekadar pergantian nama manajer.
Jika performa tetap stagnan dalam beberapa bulan ke depan, manajemen wajib mengambil keputusan besar. Emery bisa jadi alternatif yang lebih adaptif secara taktik, namun bukan jaminan mengatasi semua masalah.
Pada akhirnya, kualitas pemain adalah faktor terpenting. Siapapun pelatihnya, sistem akan gagal jika pemain yang diandalkan tidak memenuhi standar.
Manchester United harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap komposisi skuad dan rencana strategis jangka panjang. Perubahan yang nyata harus dilakukan, bukan sekadar mengganti manajer semata.
🔥 Populer



























